Pascadinyatakannya positif satu orang warga Sibolga, NS (67), status zona hijau COVID-19 Kota Sibolga bergeser menuju zona kuning. Langkah dan upaya penanggulangan semakin ditingkatkan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga untuk menekan bertambahnya jumlah pasien yang COVID-19.
“Kita semakin tingkatkan pengawasan dan koordinasi lintas sektor agar jumlah ini jangan sampai bertambah,” tegas Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga, Edi Polo Sitanggang dalam acara temu pers dengan wartawan, Kamis (25/6) di Aula Kantor Wali Kota Sibolga.
Baca juga: Satu warga Sibolga berusia 67 tahun positif COVID-19
Baca juga: 13 keluarga pasien COVID-19 dievakuasi malam ini ke wisma atlet Sibolga
Wakil Wali Kota Sibolga itu pun mengaku, bahwa imbauan agar tetap mematuhi protokoler kesehatan terus dilakukan kepada masyarakat, walaupun sedikit ada kelonggaran kemarin. Namun dengan adanya peristiwa ini, akan semakin diketatkan.
Di kesempatan itu pun Edi menegaskan, walaupun ada warganya yang positif COVID-19, namun upaya menyambut tananan normal baru harus tetap dilakukan.
“Kita tinggal menunggu aturan dari Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, terkait penerapan tatanan normal baru di Sibolga. Kita harus tetap bergerak dengan menerapkan protokoler kesehatan COVID-19,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
“Kita semakin tingkatkan pengawasan dan koordinasi lintas sektor agar jumlah ini jangan sampai bertambah,” tegas Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga, Edi Polo Sitanggang dalam acara temu pers dengan wartawan, Kamis (25/6) di Aula Kantor Wali Kota Sibolga.
Baca juga: Satu warga Sibolga berusia 67 tahun positif COVID-19
Baca juga: 13 keluarga pasien COVID-19 dievakuasi malam ini ke wisma atlet Sibolga
Wakil Wali Kota Sibolga itu pun mengaku, bahwa imbauan agar tetap mematuhi protokoler kesehatan terus dilakukan kepada masyarakat, walaupun sedikit ada kelonggaran kemarin. Namun dengan adanya peristiwa ini, akan semakin diketatkan.
Di kesempatan itu pun Edi menegaskan, walaupun ada warganya yang positif COVID-19, namun upaya menyambut tananan normal baru harus tetap dilakukan.
“Kita tinggal menunggu aturan dari Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sumatera Utara, terkait penerapan tatanan normal baru di Sibolga. Kita harus tetap bergerak dengan menerapkan protokoler kesehatan COVID-19,” tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020