Sebanyak 13 orang keluarga NS (67) pasien COVID-19, warga Simaremare Kota Sibolga, Sumatera, akan dievakuasi malam ini ke tempat karantina yang sudah disiapkan Tim Gugus Tugas COVID-19 di Wisma Atlet Parombunan, Sibolga.

Demikian penjelasan Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Sibolga, Edi Polo Sitanggang didampingi Sekdakot Yusuf Batubara, Kadis Kesehatan Firmansyah, Kadis Kominfo Binner Lumban Gaol, dan Kasat Intel Polres Sibolga.

Baca juga: Satu warga Sibolga berusia 67 tahun positif COVID-19

Baca juga: Cuaca ekstrim, Korpos SAR Sibolga keluarkan imbauan

“Pihak keluarga keberatan untuk dievakuasi, tetapi kita tetap akan melakukan evakuasi melalui pendekatan. Dan malam ini mereka sudah harus ada di Wisma, karena fasilitas juga sudah kita sediakan di sana,” ungkap Edi.

Sementara itu langkah-langkah yang sudah diambil Gugus Tugas Sibolga terkait adanya satu warga Sibolga yang positif COVID-19 adalah, melakukan tracing tenaga kesehatan yang kontak dengan pasien, dan tracing di lingkungan tempat tinggal pasien. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di rumah pasien, melakukan rapid test terhadap warga yang kontak dengan pasien di lingkungan tempat tinggal pasien.

Selanjutnya, para Camat hingga Kepling akan diperintahkan untuk melakukan monitoring dan pengawasan di lingkungan setempat.

“Itulah upaya yang kita lakukan untuk memutus penyebaran COVID-19. Kami berharap warga yang pernah kontak dengan pasien baru-baru ini bersedia dikarantina supaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita,” imbaunya.  

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, NS (67) adalah seorang pensiunan PNS. Dinyatakan positif setelah keluar hasil Swab TCM dari RSU Tarutung. Sementara itu pasien memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi dan sesak nafas.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020