Lahan seluas 20 hektare sawah baru di Dusun I Desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, siap ditanami padi dalam upaya mendukung swasembada pangan.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, di Seirampah, Senin, mengatakan, lahan siap tanam ini telah dilakukan penaburan benih oleh para petani.
"Pembuatan lahan baru ini merupakan dukungan pemerintah daerah terhadap program pemerintah pusat yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Sergai satukan visi percepatan penyaluran BLT
Baca juga: Gugus Tugas Serdang Bedagai salurkan bantuan kepada kaum dhuafa
Darma mengatakan pembukaan lahan sawah baru yang total mencapai 30 hektare ini untuk kompensasi lahan yang sebelumnya dimanfaatkan untuk pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi.
"Untuk itulah kehadiran kita dalam rangka memulihkan kembali bahkan menambah jumlah lahan sawah yang kita miliki," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap perekonomian Indonesia khususnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat itu.
Oleh karena itu, pembuatan lahan sawah baru ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan.
"Hal ini juga merupakan benteng terdepan dalam mengatasi masalah perekonomian masyarakat," kata Darma.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat bermata pencaharian petani agar dapat memanfaatkan lahan sempit atau tidak terpakai untuk dijadikan lahan baru yang menguntungkan.
Petani diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan rumah dan persawahan usai panen padi untuk bercocok tanam dengan tanaman cepat panen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, di Seirampah, Senin, mengatakan, lahan siap tanam ini telah dilakukan penaburan benih oleh para petani.
"Pembuatan lahan baru ini merupakan dukungan pemerintah daerah terhadap program pemerintah pusat yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Sergai satukan visi percepatan penyaluran BLT
Baca juga: Gugus Tugas Serdang Bedagai salurkan bantuan kepada kaum dhuafa
Darma mengatakan pembukaan lahan sawah baru yang total mencapai 30 hektare ini untuk kompensasi lahan yang sebelumnya dimanfaatkan untuk pembangunan jalan tol Medan-Tebing Tinggi.
"Untuk itulah kehadiran kita dalam rangka memulihkan kembali bahkan menambah jumlah lahan sawah yang kita miliki," katanya.
Saat ini, lanjut dia, pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap perekonomian Indonesia khususnya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat itu.
Oleh karena itu, pembuatan lahan sawah baru ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan.
"Hal ini juga merupakan benteng terdepan dalam mengatasi masalah perekonomian masyarakat," kata Darma.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat bermata pencaharian petani agar dapat memanfaatkan lahan sempit atau tidak terpakai untuk dijadikan lahan baru yang menguntungkan.
Petani diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan rumah dan persawahan usai panen padi untuk bercocok tanam dengan tanaman cepat panen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020