Bentrok antar warga juga terjadi di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (26/5) malam. Desa ini diserang oleh warga Desa Pintu Langit.

Informasi yang dihimpun. Bentrok antar warga itu diawali sekelompok pemuda dari Desa Pintu Langit yang pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB melewati jalan raya Desa Huraba dengan menggunakan sepeda motor, secara ugal-ugalan.

Aksi ugal-ugalan ini kemudian memancing pemuda Desa Huraba untuk menghentikan para pengendara sepedamotor tersebut, dan lal memberi peringatan. Akan tetapi, pengendara sepedamotor ini tidak terima dengan apa yang disampaikan warga desa Huraba yang merasa keberatan ini.

Baca juga: Lebaran hari ke-3, Jalinsum di Tapsel lumpuh akibat pertikaian antarkelompok warga

Baca juga: Seorang meninggal akibat perkelahian antar kampung di Tapsel

Belakangan, warga Huraba ini tersulut emosi dan melakukan pemukulan. 

Para pemuda warga Pintu Langit ini pun kembali ke kampungnya. Dan tak lama kemudian dengan kelompok yang lebih besar melakukan penyerangan, dengan lemparan batu ke Desa Huraba. Melempari warga yang berada di jalan penghubung Kota Padangsidimpuan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan ini.

Sebenarnya, pada 22.00 Wib malam, kepala desa dari kedua belah pihak telah melakukan mediasi perdamaian, disaksikan oleh Aparat Desa dan Tokoh Masyrakat dari kedua belah pihak. Setelah selesai dilaksnakan mediasi perdamaian ini, pemuda kedua belah pihak pun kembali ke kampung masing-masing dengan tenang dan tertib.

Namun, pada pukul 23.15 WIB, sekelompok pemuda dari Desa Pintu Langit kembali datang dan secara tiba-tiba menyerang ke Desa Huraba, juga dengan lemparan batu. Nahas, lemparan batu itu mengenai bagian kepala salah seorang warga, hingga seketika meregang nyawa dengan luka di bagian belakang kepala.

Dan pendarahaan yang fatal. Warga itu merupakan Samson Sitompul (45), seorang petani warga Desa Huraba.

Saat ini, korban tersebut sudah berada dan disemayamkan di rumah duka. Rencananya, akan dikebumikan pada siang ini selepas salat zuhur. 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020