Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tanjungbalai, Said Budi Syafril mengapresiasi pemulangan ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) warga Tanjungbalai yang difasilitasi pemerintah daerah setempat, akibat wabah COVID-19 yang melanda negara jiran Malaysia.
"Jika kemarin mendesak, hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot telah memasilitasi kepulangan ratusan warga Tanjungbalai yang menjadi TKI di Malaysia," kata Budi mengapresiasi, Selasa (19/5).
Budi melanjutkan, langkah Pemkot memulangkan saudara-saudari kita dari Malaysia yang menerapkan dan memperpanjang masa lockdown untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19, merupakan kebijakan yang patut didukung.
Baca juga: PT.Halindo akui akan tutup jika disurati Wali Kota Tanjungbalai
Sebab, selama lockdown para TKI warga Tanjungbalai tidak dapat bekerja sehingga mereka tidak punya penghasilan dan terancam kelaparan.
Kepada TKI yang sudah kembali ke kampung halaman, Budi juga mengimbau untuk mematuhi protokoler penangan COVID-19, tujuannya demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Demi kebaikan bersama, mari patuhi SOP penanganan COVID-19, semoga kita semua tidak terpapar virus mematikan itu," kata Budi.
Sebagaimana diinformasikan, Senin (18/5) sebanyak 146 orang TKI warga Tanjungbalai telah kembali. Setelah nenjalani pemeriksaan kesehatan, semuanya dinyatakan negatif.
Menyusul pada Rabu (20/5) dan Jum'at (22/5) diperkirakan ratusan orang akan dipulangkan dari Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Jika kemarin mendesak, hari ini saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot telah memasilitasi kepulangan ratusan warga Tanjungbalai yang menjadi TKI di Malaysia," kata Budi mengapresiasi, Selasa (19/5).
Budi melanjutkan, langkah Pemkot memulangkan saudara-saudari kita dari Malaysia yang menerapkan dan memperpanjang masa lockdown untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19, merupakan kebijakan yang patut didukung.
Baca juga: PT.Halindo akui akan tutup jika disurati Wali Kota Tanjungbalai
Sebab, selama lockdown para TKI warga Tanjungbalai tidak dapat bekerja sehingga mereka tidak punya penghasilan dan terancam kelaparan.
Kepada TKI yang sudah kembali ke kampung halaman, Budi juga mengimbau untuk mematuhi protokoler penangan COVID-19, tujuannya demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Demi kebaikan bersama, mari patuhi SOP penanganan COVID-19, semoga kita semua tidak terpapar virus mematikan itu," kata Budi.
Sebagaimana diinformasikan, Senin (18/5) sebanyak 146 orang TKI warga Tanjungbalai telah kembali. Setelah nenjalani pemeriksaan kesehatan, semuanya dinyatakan negatif.
Menyusul pada Rabu (20/5) dan Jum'at (22/5) diperkirakan ratusan orang akan dipulangkan dari Malaysia.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020