Bupati labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menegaskan jangan ada yang bermain data bantuan Bantuan Sosial Tunai.

"Akan ada bantuan lain yang akan kita salurkan. Seperti dari Provinsi, Desa dan juga Kabupaten yang saat ini masih dalam proses perencanaan realisasinya dan akan dibagikan secara merata, kata Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, Minggu (10/5).

Ia menjelaskan, Labuhanbatu memiliki sumber bantuan, yakni dari pemerintah pusat dalam bentuk Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 9000 paket dalam tahap pertama dan tahap kedua 11.000 paket, dalam bentuk Uang sebesar Rp600.000.

Dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 34.922 paket, besar bantuan Rp225.000 berbentuk sembako.

“Telah banyak dukungan paket sembako dan Bantuan Sosial (Bansos) yang disalurkan Pemerintah Daerah baik melalui kegiatan OPD maupun sumbangan pihak swasta,” jelasnya.

Ia menyampaikan, penyerahan kepada sebanyak 49 KK dari Kemensos RI melalui Kantor Pos Indonesia Cabang Rantauprapat, yang direalisasikan berupa uang tunai sebesar Rp600.000 yang akan dicairkan secara bertahap.

Walaupun, warga di Kelurahan Sidorejo masih hanya 49 Kepala Keluarga saja yang menerima bantuan tersebut, tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan susulan kepada warga lain yang belum mendapatkan.

"Untuk Kecamatan Rantau Selatan ada sebanyak 905 Kepala rumah tangga yang mendapatkan bantuan sosial tunai, ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat karena dampak COVID-19," terang Bupati.

Pihaknya menginginkan wilayahnya terbebas dari penyebaran virus corona dan mengajak masyarakat untuk dapat mengikuti aturan pemerintah dengan tetap menjaga kesehatan, membudayakan pola hidup bersih dan mengurangi aktifitas diluar rumah.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020