Pemerintah Kota Tebing Tinggi memperketat jalur transportasi masuk ke kota itu di empat titik dan memberlakukan protokol kesehatan kepada para penumpang dan awak bus.

Demikian disampaikan juru bicara tim gugus tugas percepatan penangan COVID-19 dr.H.Nanang Fitra Aulia, Jumat.

Ia mengatakan pemerintah telah membuka kembali moda angkutan udara,laut dan darat sejak (7/5). Hal itu dapat menjadi peluang bagi penyebaran virus COVID-19 yang dibawa oleh orang-orang yang memasuki Tebing Tinggi dan untuk itu perlakukan protokol kesehatan semakin diperketat

Baca juga: TKI asal Tebing Tinggi akan dikarantina

Baca juga: Pemko Tebing Tinggi terima bantuan APD dari Tanoto Fondation

"Kota Tebing Tinggi yang letaknya sangat strategis menjadi jalur umum lalu lalang kenderaan dengan berbagai tujuan menggunakan lintas timur dan selatan, semua harus lewat Tebing Tinggi," katanya.

Tim gugus tugas yang terdiri dari Dishub, Satpol-PP, Polri dan TNI serta tim Kesehatan melakukan pemeriksaan setiap kenderaan yang melintas jalur Tebing Tinggi terutama bagi penumpang yang berkunjung ke Tebing Tinggi

Kondisi perkembangan COVID-19 di Tebing Tinggi kian hari semakin menurun terutam ODP nya dan semakin tingginya jumlah orang sudah lepas masa pemantauan 14 hari, dan ini pertanda baik, kita berada di zona aman, dan kita harus tetap waspada.

Empat titik yang terus mendapat pengawasan yakni jalur Medan - Tebing Tinggi - Batu Bara dan lanjut jalan lintas Riau, dan Medan - Tebing Tinggi - P.Siantar lanjut lintas Tapanuli.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020