Sebuah rumah papan (warung) di Desa Kapuran, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan rata dengan tanah setelah terbakar.
"Rumah itu terbakar saat penyewanya Elfiani Nasution (34) tidak berada di tempat," kata Camat Kecamatan Angkola Timur, Ricky H Siregar menghubungi, Jumat (1/5) dini hari.
Dua jam setelah kejadian atau sekitar pukul 23.00 WIB api baru dapat dikuasai setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran Pemkab Tapanuli Selatan datang membantu padamkan api.
Baca juga: Pohon tumbang hantam tiang listrik, 21 ribu sambungan listrik di Tapsel padam
"Tidak ada barang-barang yang penyewa warung yang dapat diselamatkan dari kejadian ini, pasalnya api begitu cepat membesar dan melalap rumah beserta isinya," sebutnya.
Menurut Camat, atas musibah ini korban mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp8 juta dengan rincian isi rumah (warung) beserta bangunan yang terbakar.
Baca juga: Sejumlah fasilitas di Tapsel rusak dampak gempa magnitudo 5,6
Sementara Joni Gumansi Sekretaris Satpol PP Tapanuli Selatan menyatakan peristiwa kebakaran ini tengah di selidiki pihak kepolisian untuk memastikan sebab-sebab terjadinya kebakaran.
"Hanya saja dugaan sementara, terbakarnya rumah (5x8 m) milik Kristiani Rusni Sianturi ini, di akibatkan arus pendek listrik," kata Joni seraya mengatakan syukurnya tidak ada korban manusia akibat kejadian ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Rumah itu terbakar saat penyewanya Elfiani Nasution (34) tidak berada di tempat," kata Camat Kecamatan Angkola Timur, Ricky H Siregar menghubungi, Jumat (1/5) dini hari.
Dua jam setelah kejadian atau sekitar pukul 23.00 WIB api baru dapat dikuasai setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran Pemkab Tapanuli Selatan datang membantu padamkan api.
Baca juga: Pohon tumbang hantam tiang listrik, 21 ribu sambungan listrik di Tapsel padam
"Tidak ada barang-barang yang penyewa warung yang dapat diselamatkan dari kejadian ini, pasalnya api begitu cepat membesar dan melalap rumah beserta isinya," sebutnya.
Menurut Camat, atas musibah ini korban mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp8 juta dengan rincian isi rumah (warung) beserta bangunan yang terbakar.
Baca juga: Sejumlah fasilitas di Tapsel rusak dampak gempa magnitudo 5,6
Sementara Joni Gumansi Sekretaris Satpol PP Tapanuli Selatan menyatakan peristiwa kebakaran ini tengah di selidiki pihak kepolisian untuk memastikan sebab-sebab terjadinya kebakaran.
"Hanya saja dugaan sementara, terbakarnya rumah (5x8 m) milik Kristiani Rusni Sianturi ini, di akibatkan arus pendek listrik," kata Joni seraya mengatakan syukurnya tidak ada korban manusia akibat kejadian ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020