Pemkab Simalungun menyiapkan lokasi isolasi mandiri di lahan aset pemerintah daerah di kawasan Desa Batu 20, Kecamatan Panombean Panei.
Bupati Simalungun JR Saragih melalui Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Akmal Harif Siregar, Selasa (28/4) mengatakan, lokasi itu diperuntukkan bagi warga pendatang dan tenaga kerja yang pulang ke Indonesia (TKI).
Makanya, diharapkan kesadaran masyarakat melaporkan diri, jika masuk ke Simalungun, terutama yang datang dari daerah pandemi.
Baca juga: Warga Riau korban komplotan "begal" mengaku petugas di Simalungun
Baca juga: Bayi perempuan ditemukan di areal perkebunan di Simalungun
Pemerintah daerah juga meminta kepala desa, lurah, dan kepala dusun untuk ikut memantau dan melaporkan pendatang baru di wilayahnya.
Akmal menambahkan, di lokasi isolasi mandiri tersebut disiapkan 17 ruang dengan kapasitas 200 tempat tidur.
Langkah itu untuk memudahkan pemantauan kondisi kesehatan para perantau yang pulang sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bupati Simalungun JR Saragih melalui Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Akmal Harif Siregar, Selasa (28/4) mengatakan, lokasi itu diperuntukkan bagi warga pendatang dan tenaga kerja yang pulang ke Indonesia (TKI).
Makanya, diharapkan kesadaran masyarakat melaporkan diri, jika masuk ke Simalungun, terutama yang datang dari daerah pandemi.
Baca juga: Warga Riau korban komplotan "begal" mengaku petugas di Simalungun
Baca juga: Bayi perempuan ditemukan di areal perkebunan di Simalungun
Pemerintah daerah juga meminta kepala desa, lurah, dan kepala dusun untuk ikut memantau dan melaporkan pendatang baru di wilayahnya.
Akmal menambahkan, di lokasi isolasi mandiri tersebut disiapkan 17 ruang dengan kapasitas 200 tempat tidur.
Langkah itu untuk memudahkan pemantauan kondisi kesehatan para perantau yang pulang sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020