Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung menyalurkan 198 unit alat sarana kebersihan pencuci tangan yang akan ditempatkan di berbagai ruang publik untuk mencegah penularan COVID-19 di daerah.

"Bantuan ini sebagai upaya tanggap darurat untuk pencegahan. Salah satu upaya mencegah penyebaran virus itu adalah dengan menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun," kata Wildan, Selasa (14/4) di Kotapinang.

Baca juga: ASN Labusel diajak waspadai virus Corona

Baca juga: Antisipasi Corona, Pemkab Labusel liburkan sekolah 2 pekan

Ia menjelaskan, alat pencuci tangan ini akan ditempatkan di pasar, masjid, gereja, kantor pemerintah, dan ruang-ruang publik lainnya. Secara simbolis, 19 alat pencuci tangan yang dilengkapi dengan tangki air, sabun 5 liter dan wastafel itu kepada lima kecamatan.

Pemerintah daerah telah melakukan realokasi APBD 2020. Menurutnya, pada tahap awal sudah digelontorkan Rp3 milyar untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD).

Pihaknya juga akan menggelontorkan Rp24 milyar untuk pembelian penambahan APD yang akan daliokasikan ke rumah sakit dan Puskesmas, anggaran penanganan, dan jaring pengaman sosial. Sedangkan pada tahap ketiga menurutnya, akan kembali dialokasikan Rp3 milyar, sehingga total dana tanggap darurat yang dialokasikan Rp30 milyar.

Dibeberkan, Pemkab berencana akan memberikan bantuan berupa paket Sembako yang antara lain terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Menurutnya, bantuan akan disalurkan kepada 6.877 Kepala Keluarga (KK) ditambah 3.900 KK ditambah warga lainnya yang rentan terdampak, diluar warga yang telah menerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Ada dua kecamatan yang merupakan daerah petani karet. Mereka kesulitan, karena saat ini sudah tidak ada yang membeli karet, sebab pabrik kabarnya tutup. Namun kelapa sawit alhamdulillah harganya mengalami kenaikan," kata Wildan.

 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020