Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Kabupaten Labuhanbatu menjalani perawatan intensif di RS Santa Elisabeth Medan setelah dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, di Rantauprapat, Minggu (12/4) siang, menyampaikan, warga Kecamatan Bilah Hulu ini diketahui mendampingi suaminya berobat di Kota Medan pada pertengahan Maret 2020 bersama keluarga dari Medan dan kerabat dekat dari Jakarta.
Setelah suami menjalani perawatan hipertensi selama 2 pekan, wanita paruh baya ini mengalami gejala klinis ringan atau Orang Dengan Risiko (ODR) tertular daerah pendemi COVID-19.
Baca juga: Dinkes Langkat lepas 32 warga karantina COVID-19
Selanjutnya ia melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan positif COVID-19. "Ya ini kasus 01, yang pertama di Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan suaminya negatif," katanya.
Andi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga melakukan upaya penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah korban dan lingkungan sekitar dan membuat posko dan menyiapkan kendaraan ambulans.
Baca juga: 142 orang di DKI sembuh dari wabah COVID-19
Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas luar ruang jika tidak penting agar dapat meminimalisir penyebaran virus mematikan tersebut. Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan penanganan pertama, apabila ada PDP yang mengalami gejala klinis COVID-19.
Dengan munculnya seorang warga yang positif COVID-19 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan menyiapkan posko di sembilan kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, di Rantauprapat, Minggu (12/4) siang, menyampaikan, warga Kecamatan Bilah Hulu ini diketahui mendampingi suaminya berobat di Kota Medan pada pertengahan Maret 2020 bersama keluarga dari Medan dan kerabat dekat dari Jakarta.
Setelah suami menjalani perawatan hipertensi selama 2 pekan, wanita paruh baya ini mengalami gejala klinis ringan atau Orang Dengan Risiko (ODR) tertular daerah pendemi COVID-19.
Baca juga: Dinkes Langkat lepas 32 warga karantina COVID-19
Selanjutnya ia melakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan positif COVID-19. "Ya ini kasus 01, yang pertama di Kabupaten Labuhanbatu. Sedangkan suaminya negatif," katanya.
Andi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu juga melakukan upaya penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah korban dan lingkungan sekitar dan membuat posko dan menyiapkan kendaraan ambulans.
Baca juga: 142 orang di DKI sembuh dari wabah COVID-19
Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas luar ruang jika tidak penting agar dapat meminimalisir penyebaran virus mematikan tersebut. Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan penanganan pertama, apabila ada PDP yang mengalami gejala klinis COVID-19.
Dengan munculnya seorang warga yang positif COVID-19 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan menyiapkan posko di sembilan kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020