Aekkanopan (ANTARA) - Polres Labuhanbatu menyiapkan 50.000 dosis vaksin untuk masyarakat di wilayah hukumnya. Pemberian vaksin tersebut akan dilaksanakan mulai Kamis (14/10) dan diharapkan dapat tuntas dalam waktu singkat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK MH pada saat memberikan sambutan sebelum peletakan batu pertama musholla Ar Rahman Polsek Na IX-X di Aekkotabatu, Rabu (13/10).
Acara tersebut dihadiri Bupati Labura Hendriyanto Sitorus SE MM, Wabup H Samsul Tanjung ST MH dan undangan lainnya.
Kapolres juga menyebutkan, dirinya memberikan masukan kepada bupati terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok. Berkat dukungan dan peran serta berbagai komponen masyarakat, saat ini kasus COVID-19 turun drastis di wilayah hukumnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan berbagai usaha dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Diantaranya mengeluarkan edaran larangan melayani masyarakat yang belum divaksin saat ingin mengurus administrasi kependudukannya.
Bahkan bupati juga menyatakan telah mengeluarkan edaran agar menunda pembayaran tunjangan penambahan penghasilan (TPP) bagi PNS dan non PNS (TKS) bagi yang belum divaksin atau tidak dapat memperlihatkan sertifikat vaksinasi (minimal sertifikat vaksin pertama) dan bagi PNS/Non PNS (TKS) yang lewat jadwal vaksinasi kedua namun belum mengikuti vaksin.
Pria yang akrab disapa HYS itu mengungkapkan, kebijakan tersebut dilakukannya karena dirinya ditegor Presiden RI Joko Widodo pada saat kunjungan ke Sumut beberapa waktu lalu. Pasalnya, Labura berada di peringkat tujuh dari belakang di Sumut untuk pelaksanaan vaksin.
Karena itu, ia berharap vaksinasi yang akan dilaksanakan Polres di polsek-polsek yang ada di Labura, hendaknya datanya dimasukkan untuk kabupaten itu. Selama ini, menurutnya, vaksinasi yang dilaksanakan di polsek-polsek di wilayah Labura, datanya masuk ke Polres Labuhanbatu sehingga didata sebagai warga Labuhanbatu.
Ia juga optimis, jumlah 50.000 dosis tersebut akan dapat dituntaskan jika seluruh kepala desa yang ada di Labura terlibat aktif mengajak warganya mengikuti vaksinasi yang digelar Polres tersebut.