Asrianto (50) warga Nagori Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (8/4) sore, mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri di pohon rambutan depan rumahnya.
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung mengatakan, peristiwa tersebut non pidana, karena tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan, hanya saja pada lehernya ada bekas lilitan kabel.
Baca juga: Warga Binjai gantung diri di ruang tengah kediamannya
Baca juga: Pengangon ternak di Simalungun temukan mayat remaja di areal perkebunan
Baca juga: Polres Simalungun ungkap penangkapan pria bertato kasus narkoba
Dipaparkan, ditemukan anak perempuannya dan diberitahukan kepada abangnya, kemudian kepada warga dan kepolisian.
Sebelum kejadian, almarhum terlihat sering melamun setelah minum teh manis pagi hari, golekan di siangnya dan duduk di bongkahan batu.
Istrinya, Tukiyanti memastikan, almarhum tidak pernah cekcok dengan keluarga maupun para tetangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung mengatakan, peristiwa tersebut non pidana, karena tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan, hanya saja pada lehernya ada bekas lilitan kabel.
Baca juga: Warga Binjai gantung diri di ruang tengah kediamannya
Baca juga: Pengangon ternak di Simalungun temukan mayat remaja di areal perkebunan
Baca juga: Polres Simalungun ungkap penangkapan pria bertato kasus narkoba
Dipaparkan, ditemukan anak perempuannya dan diberitahukan kepada abangnya, kemudian kepada warga dan kepolisian.
Sebelum kejadian, almarhum terlihat sering melamun setelah minum teh manis pagi hari, golekan di siangnya dan duduk di bongkahan batu.
Istrinya, Tukiyanti memastikan, almarhum tidak pernah cekcok dengan keluarga maupun para tetangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020