Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menarik mahasiswanya yang lagi PKL (Praktik Kerja Lapangan) akibat corona virus disease (COVID-19).
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Kamis (26/3) malam, mengatakan, mahasiswa magang yang ditarik totalnya mencapai 344 orang.
"Seluruh 344 mahasiswa ini sejak 24 Maret 2020 sudah kita instruksikan (ditarik) untuk pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, Pegawai Polbangtan Medan terapkan "Work From Home"
Sesuai jadwal, mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Penyuluhan Perkebunan Presisi, mengikuti PKL I dan II mulai 9 Maret - 7 April 2020, dan ditempatkan di berbagai wilayah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
"Namun akibat kondisi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan, dan demi kebaikan civitas akademika diambil keputusan untuk menarik mahasiswa PKL ini," sebutnya.
Keputusan penarikan mahasiswa PKL berdasarkan situasi nasional dan daerah dan diberlakukan untuk semua civitas akademika Polbangtan Medan. "Khusus laporan mahasiswa PKL disarankan disusun di rumah masing-masing," tambahnya.
Baca juga: HIngga Mei 2020, proses perkuliahan Polbangtan Medan terapkan e-Learning antisipasi COVID-19
Bahkan, pegawai Polbangtan Medan yang kondisi tubuhnya menurun juga disarankan untuk tidak masuk kantor dan fokus berobat di rumah.
Yuliana juga mengimbau agar seluruh civitas akademikanya untuk tidak berpergian ke luar daerah apalagi ke daerah terjangkit COVID-19.
Pun demikian, Polbangtan Medan akan terus melakukan evaluasi.
"Jika situasi membaik, kita akan memulai aktivitas seperti sediakala. Namun jika situasi memburuk, opsi sudah dipersiapkan yaitu menggunakan perangkat IT untuk kuliah, bimbingan dan pengiriman laporan berbasis online," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini, Kamis (26/3) malam, mengatakan, mahasiswa magang yang ditarik totalnya mencapai 344 orang.
"Seluruh 344 mahasiswa ini sejak 24 Maret 2020 sudah kita instruksikan (ditarik) untuk pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Baca juga: Dampak pandemi COVID-19, Pegawai Polbangtan Medan terapkan "Work From Home"
Sesuai jadwal, mahasiswa Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan dan Penyuluhan Perkebunan Presisi, mengikuti PKL I dan II mulai 9 Maret - 7 April 2020, dan ditempatkan di berbagai wilayah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
"Namun akibat kondisi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan, dan demi kebaikan civitas akademika diambil keputusan untuk menarik mahasiswa PKL ini," sebutnya.
Keputusan penarikan mahasiswa PKL berdasarkan situasi nasional dan daerah dan diberlakukan untuk semua civitas akademika Polbangtan Medan. "Khusus laporan mahasiswa PKL disarankan disusun di rumah masing-masing," tambahnya.
Baca juga: HIngga Mei 2020, proses perkuliahan Polbangtan Medan terapkan e-Learning antisipasi COVID-19
Bahkan, pegawai Polbangtan Medan yang kondisi tubuhnya menurun juga disarankan untuk tidak masuk kantor dan fokus berobat di rumah.
Yuliana juga mengimbau agar seluruh civitas akademikanya untuk tidak berpergian ke luar daerah apalagi ke daerah terjangkit COVID-19.
Pun demikian, Polbangtan Medan akan terus melakukan evaluasi.
"Jika situasi membaik, kita akan memulai aktivitas seperti sediakala. Namun jika situasi memburuk, opsi sudah dipersiapkan yaitu menggunakan perangkat IT untuk kuliah, bimbingan dan pengiriman laporan berbasis online," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020