Data dari Posko Satuan Tugas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Simalungun, Rabu (25/3) siang, tidak ada terjangkit dan status pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) ada 28 dan orang tanpa gejala (OTG) 266.
Juru bicara satuan tugas gugus yang juga Kadis Kominfo, Wasin Sinaga menjelaskan, status ODP dan OTG sesuai model pendataan terbaru dari Pemerintah Pusat.
Kedua status itu sama-sama mendata orang yang datang dari daerah terpapar, hanya saja untuk OTG yang bersangkutan tidak punya gejala, sedangkan ODP memiliki gejala Covid-19, seperti batuk, demam, flu dan sesak napas.
Baca juga: Pemkab Simalungun kerahkan tim sterilisasi ke 32 kecamatan
Baca juga: Di Simalungun, nol covid-19, tiga PDP dan 234 ODP
Pemkab Simalungun katanya, melalui Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah sampai tingkat kecamatan terus melakukan pendataan kepada warga yang berasal daerah terpapar, yang datang ke daerah ini.
Selain itu, Pemkab juga mengadakan penyemprotan disinfektan ke perkantoran dan fasilitas umum, serta edukasi pemahaman Covid-19 keliling desa menggunakan mobil yang dilengkapi pengeras suara.
Langkah itu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Juru bicara satuan tugas gugus yang juga Kadis Kominfo, Wasin Sinaga menjelaskan, status ODP dan OTG sesuai model pendataan terbaru dari Pemerintah Pusat.
Kedua status itu sama-sama mendata orang yang datang dari daerah terpapar, hanya saja untuk OTG yang bersangkutan tidak punya gejala, sedangkan ODP memiliki gejala Covid-19, seperti batuk, demam, flu dan sesak napas.
Baca juga: Pemkab Simalungun kerahkan tim sterilisasi ke 32 kecamatan
Baca juga: Di Simalungun, nol covid-19, tiga PDP dan 234 ODP
Pemkab Simalungun katanya, melalui Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan unsur forum komunikasi pimpinan daerah sampai tingkat kecamatan terus melakukan pendataan kepada warga yang berasal daerah terpapar, yang datang ke daerah ini.
Selain itu, Pemkab juga mengadakan penyemprotan disinfektan ke perkantoran dan fasilitas umum, serta edukasi pemahaman Covid-19 keliling desa menggunakan mobil yang dilengkapi pengeras suara.
Langkah itu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dan memberikan ketenangan kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020