Data Posko Satuan Tugas Gugus Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Simalungun, Senin (23/3) pukul 16.30 WIB, belum ada warga yang positif, tiga PDP dan 234 ODP.
Demikian disampaikan juru bicara satuan tugas gugus yang juga Kepala Dinas Kominfo Simalungun, Wasin Sinaga.
Baca juga: Satu lagi pasien diduga positif COVID-19 meninggal di Medan
Baca juga: Pulang dari luar negeri, tiga warga Simalungun ODP
"Simalungun masih bersih, belum ada warga yang terjangkit atau positif corona," sebutnya.
Dijelaskan, status PDP juga belum berarti sudah terpapar atau positif Covid-19, karena masih dalam pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorium.
Sesuai laporan yang diterima dari rumah sakit rujukan, RSUD Perdagangan, tiga pasien dalam pengawasan (PDP), dan satu sudah pulang, karena negatif.
Sementara, 234 warga berstatus ODP, karena memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan beberapa daerah di Indonesia yang terpapar covid-19, seperti Jakarta dan Bogor.
Dikatakan, Pemkab Simalungun berupaya maksimal melakukan pencegahan dan antisipasi covid-19 melalui sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
Diharapkan kesadaran masyarakat agar koperatif, jika merasakan ada gejala demam, batuk dan suhu badan tinggi, segera periksakan diri ke rumah sakit maupun ke puskesmas untuk penanganan dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian disampaikan juru bicara satuan tugas gugus yang juga Kepala Dinas Kominfo Simalungun, Wasin Sinaga.
Baca juga: Satu lagi pasien diduga positif COVID-19 meninggal di Medan
Baca juga: Pulang dari luar negeri, tiga warga Simalungun ODP
"Simalungun masih bersih, belum ada warga yang terjangkit atau positif corona," sebutnya.
Dijelaskan, status PDP juga belum berarti sudah terpapar atau positif Covid-19, karena masih dalam pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorium.
Sesuai laporan yang diterima dari rumah sakit rujukan, RSUD Perdagangan, tiga pasien dalam pengawasan (PDP), dan satu sudah pulang, karena negatif.
Sementara, 234 warga berstatus ODP, karena memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri dan beberapa daerah di Indonesia yang terpapar covid-19, seperti Jakarta dan Bogor.
Dikatakan, Pemkab Simalungun berupaya maksimal melakukan pencegahan dan antisipasi covid-19 melalui sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas.
Diharapkan kesadaran masyarakat agar koperatif, jika merasakan ada gejala demam, batuk dan suhu badan tinggi, segera periksakan diri ke rumah sakit maupun ke puskesmas untuk penanganan dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020