Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution video conference bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 bersama bupati se-Sumut, Selasa.

Gubsu Edy Rahmayadi menanyakan dan meminta laporan tentang kesiapan daerah masing-masing juga kondisi yang sebenarnya untuk menghadapi wabah virus corona yang sedang melanda penjuru dunia.

Ia menyampaikan akan memprioritaskan penyaluran Alat Kesehatan serta APD secepatnya ke daerah-daerah, sehingga kita bisa tekan dan meminimalisir penyebaran COVID-19 tersebut.

Baca juga: ODP COVID-19 di Padangsidimpuan bertambah jadi 110

Baca juga: Wali Kota Padangsidimpuan ingatkan warganya tetap tenang terkait COVID-19

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution saat vidcon dengan Gubsu melaporkan, sampai hari ini Tanggal 24 Maret Kota Padangsidimpuan masih Negatif COVID-19. 

Namun, terhitung Pukul 12.00 WIB siang ini, ada sebanyak 110 Orang dalam Pemantauan (ODP) berdasarkan riwayat perjalanannya keluar daerah yang tersebar di enam Kecamatan di Kota Padangsidimpuan.

“Kami juga pak Gubernur, telah membuat gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 yang tersebar di 10 puskesmas dan telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah sesuai ODP tersebut,” lapornya.

Ia juga menjelaskan bahwa pada hari Minggu yang lalu RSUD Padangsidimpuan telah menerima sebanyak 70 Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemprovsu.

Namun jumlah tersebut dinilai masih terlalu sedikit, mengingat APD tersebut dalam penggunaannya hanya bisa digunakan sekali pakai saja.

“Kami meminta kepada Pak Gubernur agar seyogyanya memprioritaskan daerah kami, begitu juga dengan alat kesehatan agar di drop di Kota Padangsidimpuan”, pintanya.

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020