Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M.Pasaribu, menginstruksikan agar seluruh Puskesmas yang ada di daerah ini membuka 24 jam pelayanan kesehatannya.
Demikian langkah untuk antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah Tapanuli Selatan, sekaligus tindaklanjut pidato Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Syahna, anak desa yang harumkan Tapsel lewat Sibolga Nasional Triathlon
Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, yang mengutarakan, di Sipirok, Rabu (18/3). Keputusan itu kata dia diambil melalui rapat pimpinan OPD, para Camat, Kepala Puskesmas bersama bupati.
Baca juga: Berhasil ungkap sejumlah kasus, Kapolres Tapsel beri penghargaan kepada 26 personelnya
"Selain itu petugas juga setiap hari harus melaporkan situasi masing-masing wilayahnya di 15 kecamatan ke Dinas Kesehatan setempat," ujarnya.
Bupati juga meminta seluruh jajarannya dari tingkat Desa hingga Kabupaten untuk sigap, tanggap, dan peka COVID-19, dan untuk mengatasinya satu komando. OPD bertanggungjawab
"Bupati juga memerintahkan seluruh jajarannya mulai dari tingkat Pemerintah Desa hingga Kabupaten untuk sigap, tanggap, peka," katanya.
Dalam mengantisipasi COVID-19 diminta satu komando, OPD bertanggungjawab dalam pengawasan perkembangan sistuasi dibawah koordinasi BPBD setempat.
"Kemudian Partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan rumah dan lingkungan bersih termasuk strerilisasi lingkungan sesuai konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tambahnya.
Selanjutnya Camat membuka Posko "Tanggap Covid-19" dan berkoordinasi Forkopimcam dan Kepala Puskesmas masing-masing. Khusus Dinas Tenaga Kerja Bupati instruksikan membuat surat edaran ke korporasi yang mobilitas karyawannya tinggi keluar masuk wilayah Tapanuli Selatan.
Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar, Sekda Parulian Nasution, pimpinan OPD, para Camat, dan terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian langkah untuk antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah Tapanuli Selatan, sekaligus tindaklanjut pidato Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Syahna, anak desa yang harumkan Tapsel lewat Sibolga Nasional Triathlon
Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, yang mengutarakan, di Sipirok, Rabu (18/3). Keputusan itu kata dia diambil melalui rapat pimpinan OPD, para Camat, Kepala Puskesmas bersama bupati.
Baca juga: Berhasil ungkap sejumlah kasus, Kapolres Tapsel beri penghargaan kepada 26 personelnya
"Selain itu petugas juga setiap hari harus melaporkan situasi masing-masing wilayahnya di 15 kecamatan ke Dinas Kesehatan setempat," ujarnya.
Bupati juga meminta seluruh jajarannya dari tingkat Desa hingga Kabupaten untuk sigap, tanggap, dan peka COVID-19, dan untuk mengatasinya satu komando. OPD bertanggungjawab
"Bupati juga memerintahkan seluruh jajarannya mulai dari tingkat Pemerintah Desa hingga Kabupaten untuk sigap, tanggap, peka," katanya.
Dalam mengantisipasi COVID-19 diminta satu komando, OPD bertanggungjawab dalam pengawasan perkembangan sistuasi dibawah koordinasi BPBD setempat.
"Kemudian Partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan rumah dan lingkungan bersih termasuk strerilisasi lingkungan sesuai konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," tambahnya.
Selanjutnya Camat membuka Posko "Tanggap Covid-19" dan berkoordinasi Forkopimcam dan Kepala Puskesmas masing-masing. Khusus Dinas Tenaga Kerja Bupati instruksikan membuat surat edaran ke korporasi yang mobilitas karyawannya tinggi keluar masuk wilayah Tapanuli Selatan.
Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Aswin Efendi Siregar, Sekda Parulian Nasution, pimpinan OPD, para Camat, dan terkait lainnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020