Pemerintah Provinsi Sumut menetapkan status level Siaga guna mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona COVID-19 sampai 14 hari mendatang.

Sumut sampai saat ini secara medis belum ada dinyatakan terkena virus corona COVID-19 oleh karena itu Sumut masih dalam tahap mengantisipasi.

"Status Sumut adalah siaga, saya berharap pada 14 hari ke depan tidak merubah status ini untuk itu rakyat Sumut jangan panik tetapi tetap tingkatkan kewaspadaan," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di kantor Gubernur Sumut Medan, Senin (16/3). 

Baca juga: Pasien PDP Corona yang diisolasi di RSUP Adam Malik Medan bertambah, total 3 orang

Edy menambahkan bahwa saat ini pihaknya telah mengisolasi tiga orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan.

"Kemarin ada empat orang dan dua dinyatakan negatif namun sekarang tinggal dua dan tambah ada satu lagi dalam perjalanan yang saat ini dalam pengawasan," tambahnya. 

RSUP H Adam Malik saat ini memiliki 11 ruang isolasi dan pemerintah provinsi Sumut juga terus berkoordinasi dengan rumah sakit swasta lainnya untuk ikut berperan dalam kasus ini.

"Harapan saya, masyarakat tetap antisipasi dan jangan panik, tetap beraktivitas biasa, hindari keramaian dan kurangi kontak fisik dengan orang lain seperti bersalaman dan sebagainya. Jangan lupa menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah serta konsumsi makanan yang bergizi," tegasnya.

Baca juga: Antisipasi virus corona, PDIP perintahkan kader edukasi kesehatan masyarakat

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020