![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/279838/panti-asuhan-amaliyah-at-tohiriyah-rumah-baru-bocah-doyan-makan-sabun-di-tapsel&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/02/25/Point-Blur_Feb252020_162921.jpg&description=Panti Asuhan Amaliyah At Tohiriyah "rumah baru" bocah doyan makan sabun di Tapsel){kind=link}
Panti Asuhan Amaliyah At Tohiriyah Kelurahan Huta Tonga, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi "rumah baru" buat bocah yang doyan makan sabun di Wilayah ini.
"Tadi usai shalat Zuhur ketiga 3 bocah bersaudara sudah kita titipkan kepada pihak pimpinan Yayasan Panti Asuhan Pak Muhammad Tabrani," A.M Fadhil Harahap menghubungi ANTARA, Selasa (25/2).
Baca juga: Keranjingan makan sabun cuci, bocah di Tapsel jatuh sakit
Nofri (10), Juliana (8), dan Andika, ketiganya dititipkan ke panti asuhan atas dasar keputusan Keluarga dan Forkopimcam serta Pemerintah Desa daerah itu.
"Ayah ketiga bocah bernama Rosul (45), turut mendatangani keputusan terbaik bersama Nurkholila dan Masniara tantenya yang juga turut menghantarkan ke 3 bocah," jelasnya.
Hasil rapat koordinasi Pemkab Tapanuli Selatan dan Kecamatan dan desa, langkah dititipkannya ke 3 bocah ke Panti Asuhan sebuah langkah yang positif dan efektif.
Baca juga: Kondisi bocah doyan makan sabun di Tapsel mulai pulih dan tersenyum
Baca juga: Berat badannya bertambah, bocah doyan makan sabun di Tapsel akan tinggal di Panti Asuhan
"Karena, akan lebih mudah mengkontrol kondisi kesehatan ke 3 nya disamping mempermudah Nofri dan Juliana mengikuti proses pendidikannya di SD Huta Tonga dekat Panti Asuhan itu," katanya.
Dinas Pendidikan mengambil keputusan bijak dengan memindahkan keduanya (Nofri dan Juliana) dari sekolah asal SDN Muara Tais II ke SDN Huta Tonga agar lebih dekat dari Panti Asuhan.
"Selain dekat bersekolah, keseharian ketiga bocah lebih mudah terkontrol agar biar (Nofri dan Andika) oleh pihak Yayasan Panti Asuhan selain pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis," katanya.
Kini Nofri, Juliana, dan Andika sudah dititip sementara di rumah barunya bersama penghuni panti asuhan lainnya, dan meninggalkan sementara dari rumah neneknya yang sudah ujur di Desa Muara Tais II.
"Kita berharap kehidupan dan kondisi kesehatan ketiganya semakin membaik setelah menghuni Panti Asuhan ini, dengan harapan dapat menjadi generasi penerus anak bangsa yang baik pula," harapnya.
Turut dalam penyerahan ke 3 bocah ini ke Panti Asuhan Kadis Pendidikan Tapanuli Selatan Amros Karangmatua, Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisah, Kadis Sosial Nurdin Pane sekaligus beri bantuan, serta pihak Polsek Batang Angkola dan Koramil dan Camat dan Ketua PKK Kecamatan Angkola Muara Tais.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Tadi usai shalat Zuhur ketiga 3 bocah bersaudara sudah kita titipkan kepada pihak pimpinan Yayasan Panti Asuhan Pak Muhammad Tabrani," A.M Fadhil Harahap menghubungi ANTARA, Selasa (25/2).
Baca juga: Keranjingan makan sabun cuci, bocah di Tapsel jatuh sakit
Nofri (10), Juliana (8), dan Andika, ketiganya dititipkan ke panti asuhan atas dasar keputusan Keluarga dan Forkopimcam serta Pemerintah Desa daerah itu.
"Ayah ketiga bocah bernama Rosul (45), turut mendatangani keputusan terbaik bersama Nurkholila dan Masniara tantenya yang juga turut menghantarkan ke 3 bocah," jelasnya.
Hasil rapat koordinasi Pemkab Tapanuli Selatan dan Kecamatan dan desa, langkah dititipkannya ke 3 bocah ke Panti Asuhan sebuah langkah yang positif dan efektif.
Baca juga: Kondisi bocah doyan makan sabun di Tapsel mulai pulih dan tersenyum
Baca juga: Berat badannya bertambah, bocah doyan makan sabun di Tapsel akan tinggal di Panti Asuhan
"Karena, akan lebih mudah mengkontrol kondisi kesehatan ke 3 nya disamping mempermudah Nofri dan Juliana mengikuti proses pendidikannya di SD Huta Tonga dekat Panti Asuhan itu," katanya.
Dinas Pendidikan mengambil keputusan bijak dengan memindahkan keduanya (Nofri dan Juliana) dari sekolah asal SDN Muara Tais II ke SDN Huta Tonga agar lebih dekat dari Panti Asuhan.
"Selain dekat bersekolah, keseharian ketiga bocah lebih mudah terkontrol agar biar (Nofri dan Andika) oleh pihak Yayasan Panti Asuhan selain pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis," katanya.
Kini Nofri, Juliana, dan Andika sudah dititip sementara di rumah barunya bersama penghuni panti asuhan lainnya, dan meninggalkan sementara dari rumah neneknya yang sudah ujur di Desa Muara Tais II.
"Kita berharap kehidupan dan kondisi kesehatan ketiganya semakin membaik setelah menghuni Panti Asuhan ini, dengan harapan dapat menjadi generasi penerus anak bangsa yang baik pula," harapnya.
Turut dalam penyerahan ke 3 bocah ini ke Panti Asuhan Kadis Pendidikan Tapanuli Selatan Amros Karangmatua, Kadis Kesehatan dr Sri Khairunnisah, Kadis Sosial Nurdin Pane sekaligus beri bantuan, serta pihak Polsek Batang Angkola dan Koramil dan Camat dan Ketua PKK Kecamatan Angkola Muara Tais.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020