Empat dari 25 warga Dusun III Kandang Lembu, Nagori Panombean Huta Urung, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, yang keracunan makanan, kondisi kesehatan menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melalui Kepala Bidang   Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) dr Henni Roselia Pane, Sabtu (22/2) malam, pihaknya merujuk keempat pasien tersebut ke RSUD Rondahaim Pamatang Raya untuk pengobatan lebih intensif.

Baca juga: Kepolisian rilis kronologis dan nama-nama warga keracunan daging anjing

Baca juga: Bupati Simalungun jenguk warga keracunan makanan di puskesmas

Pasien itu, seorang ibu rumah tangga bersama kedua anaknya dan seorang anak berusia enam tahun dengan kondisi suhu badan naik turun di atas normal.

Sedangkan 14 pasien kondisi kesehatan semakin membaik dan diijinkan kembali ke rumah masing-masing, tujuh masih rawat jalan.

Dikatakan, pihaknya akan tetap mengawasin kondisi kesehatan para korban sampai benar-benar pulih hingga dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari.

Kepala Puskesmas Tiga Balata dr Amran Situmorang menginformasikan pihaknya telah mengirim sampel makanan, urine dan feses korban ke Laboratorium Medan untuk mengetahui penyebab keracunan.

Disebutkan, hasilnya akan diketahui dua minggu dari waktu pengiriman sampel tersebut.

Seperti diketahui, 25 warga yang mengkonsumsi daging anjing pada Rabu (19/2), merasakan mual, muntah dan menceret pada Jumat (21/2) pagi.

Mereka pun menemui bidan, kemudian dirujuk ke puskesmas dan menjalani perawatan medis.
 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020