Bupati Simalungun JR Saragih menjenguk warga Dusun III Kandang Lembu, Nagori (Desa) Panombean Huta Urung, Kecamatan Jorlang Hataran, di Puskesmas Tiga Balata, Sabtu (22/1) dinihari.
Bupati didampingi sejumlah pejabat di antaranya Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora, Kepala Dinas Kesehatan dr Lidya Saragih, Kepala Dinas PMPN Sarimuda Purba, Kepala Dinas Sosial Mudahalam Purba, Kalak BPBD Edwin Toni Simanjuntak dan Kadis Perhubungan Ronny Butar-butar.
Baca juga: Diduga keracunan usai konsumsi daging anjing, 25 warga Simalungun dirawat
Bupati menyampaikan apresiasi dengan ketanggapan tim medis dan instansi terkait yang menangani warga terdampak keracunan makanan daging anjing.
"Seluruh pasien sudah ditangani secara intens dan berangsur membaik," ujarnya.
Baca juga: Seorang remaja di Simalungun tewas tersetrum listrik tempel ban
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, agar kejadian tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, 25 warga yang mengkonsumsi daging anjing pada Rabu (19/2), merasakan mual, muntah dan menceret pada Jumat (21/2) pagi.
Mereka pun menemui bidan, kemudian dirujuk ke puskesmas dan menjalani perawatan medis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bupati didampingi sejumlah pejabat di antaranya Sekretaris Daerah Mixnon Andreas Simamora, Kepala Dinas Kesehatan dr Lidya Saragih, Kepala Dinas PMPN Sarimuda Purba, Kepala Dinas Sosial Mudahalam Purba, Kalak BPBD Edwin Toni Simanjuntak dan Kadis Perhubungan Ronny Butar-butar.
Baca juga: Diduga keracunan usai konsumsi daging anjing, 25 warga Simalungun dirawat
Bupati menyampaikan apresiasi dengan ketanggapan tim medis dan instansi terkait yang menangani warga terdampak keracunan makanan daging anjing.
"Seluruh pasien sudah ditangani secara intens dan berangsur membaik," ujarnya.
Baca juga: Seorang remaja di Simalungun tewas tersetrum listrik tempel ban
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, agar kejadian tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, 25 warga yang mengkonsumsi daging anjing pada Rabu (19/2), merasakan mual, muntah dan menceret pada Jumat (21/2) pagi.
Mereka pun menemui bidan, kemudian dirujuk ke puskesmas dan menjalani perawatan medis.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020