Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara siap mendorong produk para UMKM binaannya agar memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar ekspor.
Dengan melakukan ekspor, UMKM berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena pasarnya menjadi semakin luas.
Baca juga: Demi keamanan dan kemakmuran masyarakat, Polres Tapsel - HMI bangun sinergitas
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zhony Waldy kepada ANTARA di Medan, Kamis (20/2) mengatakan melalui Pokja Sumut Bermartabat para UMKM yang berpotensi ekspor nantinya dapat mengetahui dan memahami bagaimana prosedur dan mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa dieskpor ke luar negeri.
"Ini akan kita fasilitasi di Disperindag agar memiliki dokumen yang belum sempurna di sempurnakan, motonya adalah lokal to global salah satunya dokumen izin kesehatan, kehalalan produk dan sertifikasi uji laboratroium," katanya.
Ia menambahkan bahwa Disperindag Sumut memiliki keinginan yang besar untuk melakukan perdagangan antar propinsi antar pulau sehingga UMKM di Sumut bercita-cita dari produk lokal untuk tujuan ekspor.
Saat ini sudah Disperindag memiliki mitra binaan sebanyak 94 UMKM/pelaku usaha dan produk yang besar yang dimiliki adalah CPO dan turunannya, karet dan turunannya serta UMKM dari komoditas pertanian rempah, pala, kopi, kemenyan, kayu manis dan lainnya.
"Kalau bicara bisnis komoditas, kalau sedikit susah untuk dijual banyak pun kadang-kadang tidak cukup karena ketika sedikit ini tidak akan bisa ekspor, ekspor itu perlu kualitas yang baik, jumlah yang cukup dan berkelanjutan," tambahnya.
Dengan memasuki pasar global UMKM akan diuntungkan karena terbuka akses untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan dalam jangka panjang, mengingat besarnya pasar yang dihadapi.
Untuk itu harus mampu meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk sesuai keinginan pelanggan.
"Selain itu kedepan tahun 2020 ini kita akan menyiapkan kemasan pada produk UMKM agar dapat diminati para pembeli," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dengan melakukan ekspor, UMKM berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena pasarnya menjadi semakin luas.
Baca juga: Demi keamanan dan kemakmuran masyarakat, Polres Tapsel - HMI bangun sinergitas
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zhony Waldy kepada ANTARA di Medan, Kamis (20/2) mengatakan melalui Pokja Sumut Bermartabat para UMKM yang berpotensi ekspor nantinya dapat mengetahui dan memahami bagaimana prosedur dan mekanisme yang harus dilalui supaya produknya bisa dieskpor ke luar negeri.
"Ini akan kita fasilitasi di Disperindag agar memiliki dokumen yang belum sempurna di sempurnakan, motonya adalah lokal to global salah satunya dokumen izin kesehatan, kehalalan produk dan sertifikasi uji laboratroium," katanya.
Ia menambahkan bahwa Disperindag Sumut memiliki keinginan yang besar untuk melakukan perdagangan antar propinsi antar pulau sehingga UMKM di Sumut bercita-cita dari produk lokal untuk tujuan ekspor.
Saat ini sudah Disperindag memiliki mitra binaan sebanyak 94 UMKM/pelaku usaha dan produk yang besar yang dimiliki adalah CPO dan turunannya, karet dan turunannya serta UMKM dari komoditas pertanian rempah, pala, kopi, kemenyan, kayu manis dan lainnya.
"Kalau bicara bisnis komoditas, kalau sedikit susah untuk dijual banyak pun kadang-kadang tidak cukup karena ketika sedikit ini tidak akan bisa ekspor, ekspor itu perlu kualitas yang baik, jumlah yang cukup dan berkelanjutan," tambahnya.
Dengan memasuki pasar global UMKM akan diuntungkan karena terbuka akses untuk mendapatkan pelanggan-pelanggan baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan dalam jangka panjang, mengingat besarnya pasar yang dihadapi.
Untuk itu harus mampu meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kualitas produk sesuai keinginan pelanggan.
"Selain itu kedepan tahun 2020 ini kita akan menyiapkan kemasan pada produk UMKM agar dapat diminati para pembeli," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020