Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengakui sangat berharap dengan hasil Sensus Penduduk 2020 untuk semakin bisa memastikan kebijakan apa yang akan ditetapkan bagi rakyat daerah itu.
"Sebagai Gubernur Sumut, tentunya saya membutuhkan data lengkap dan akurat soal identitas warga.Jadi data Sensus Penduduk 2020 sangat dinanti," ujarnya di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai melakukan Sensus Penduduk 2020 secara online atau daring yang dibantu tim Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut yang langsung dipimpin Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi.
Baca juga: Wali Kota: Mari sukseskan sensus kependudukan kota Sibolga 2020
Gubernur menegaskan, data yang lengkap dan akurat akan bisa membuat Pemerintah Provinsi Sumut membuat kebijakan yang tepat.
"Dengan kebijakan yang tepat, maka program Pemprov Sumut benar - benar tepat sasaran," katanya.
Untuk itu, ujar gubernur, semua masyarakat diminta merespon positif Sensus Penduduk 2020 baik secara online dan langsung atau "door to door".
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan ajak masyarakat suseskan Sensus 2020
"Tidak susah kok ikut Sensus Penduduk secara online.. Apalagi bagi kalangan milenial yang akrab dengan IT (informasi dan teknologi) dan anak - anak diharapkan bisa membantu orang tua untuk menjawab pertanyaan sensus secara baik dan benar," ujar Edy Rahmayadi.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, menyebutkan, untuk memaksimalkan jumlah warga yang ikut Sensus Penduduk secara online, 15 Februari hingga 31 Maret 2020, BPS melakukan "jemput bola".
"Mendatangi dan membantu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengisi Sensus Penduduk secara online adalah salah satu wujud nyata langkah 'jemput bola' yang dilakukan BPS Sumut," ujar Syech Suhaimi.
Baca juga: Bupati disensus pertama secara online di Madina
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sebagai Gubernur Sumut, tentunya saya membutuhkan data lengkap dan akurat soal identitas warga.Jadi data Sensus Penduduk 2020 sangat dinanti," ujarnya di Medan, Rabu.
Dia mengatakan itu usai melakukan Sensus Penduduk 2020 secara online atau daring yang dibantu tim Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut yang langsung dipimpin Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi.
Baca juga: Wali Kota: Mari sukseskan sensus kependudukan kota Sibolga 2020
Gubernur menegaskan, data yang lengkap dan akurat akan bisa membuat Pemerintah Provinsi Sumut membuat kebijakan yang tepat.
"Dengan kebijakan yang tepat, maka program Pemprov Sumut benar - benar tepat sasaran," katanya.
Untuk itu, ujar gubernur, semua masyarakat diminta merespon positif Sensus Penduduk 2020 baik secara online dan langsung atau "door to door".
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan ajak masyarakat suseskan Sensus 2020
"Tidak susah kok ikut Sensus Penduduk secara online.. Apalagi bagi kalangan milenial yang akrab dengan IT (informasi dan teknologi) dan anak - anak diharapkan bisa membantu orang tua untuk menjawab pertanyaan sensus secara baik dan benar," ujar Edy Rahmayadi.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, menyebutkan, untuk memaksimalkan jumlah warga yang ikut Sensus Penduduk secara online, 15 Februari hingga 31 Maret 2020, BPS melakukan "jemput bola".
"Mendatangi dan membantu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengisi Sensus Penduduk secara online adalah salah satu wujud nyata langkah 'jemput bola' yang dilakukan BPS Sumut," ujar Syech Suhaimi.
Baca juga: Bupati disensus pertama secara online di Madina
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020