Pengusaha Swiss berminat menanamkan modalnya ke Sumatera Utara (Sumut) karena melihat potensi yang besar sekaligus sebagai komitmen pemerintah negara itu untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz di Medan, Rabu, mengatakan, Sumut memiliki potensi ekonomi yang besar dan memiliki peran yang penting dalam perekonomian nasional.
"Potensi besar Sumut itu yang dilihat pengusaha Swiss sehingga menjajaki kemungkinan kerja sama," ujarnya.
Baca juga: Kabupaten Batubara diminati investor
Dia dan pengusaha Swiss berada di Medan mengikuti sosialisasi mengenai perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement-CEPA).
Kurt Kunz menambahkan, tercatat ada 10 perusahaan asal Swiss yang bergerak di bidang asuransi, kimia, perikanan, rokok, perkakas mesin, lift/elevator, obat-obatan pertanian dan teknologi makanan.
Dia menegaskan, investasi akan langsung dilakukan oleh perusahaan sehingga bisa berdiri sendiri atau kerja sama dengan perusahaan Indonesia.
"Pemerintah Swiss berharap kerja sama bisnis dengan Sumut bisa ditingkatkan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sumut dorong percepatan Kuala Tanjung jadi pelabuhan hub internasional
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zoni Waldi, mengatakan, Pemprov Sumut menyambut baik rencana investasi Swiss.
"Investasi bisa di banyak sektor dan Pemprov Sumut akan memberi banyak kemudahan," sebutnya.
Di sektor pariwisata, misalnya, kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas Indonesia yang ditetapkan Presiden Joko Widodo masih memerlukan investor.
"Sektor perkebunan juga masih terbuka luas untuk investasi," lanjutnya.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri, mengatakan, kehadiran Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz bersama pengusaha Swiss di Medan merupakan momentum penting.
"Pemprov dan pengusaha Sumut harus memanfaatkan dengan menindaklanjuti pertemuan agar rencana investasi pengusaha Swiss itu terealisasi," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz di Medan, Rabu, mengatakan, Sumut memiliki potensi ekonomi yang besar dan memiliki peran yang penting dalam perekonomian nasional.
"Potensi besar Sumut itu yang dilihat pengusaha Swiss sehingga menjajaki kemungkinan kerja sama," ujarnya.
Baca juga: Kabupaten Batubara diminati investor
Dia dan pengusaha Swiss berada di Medan mengikuti sosialisasi mengenai perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement-CEPA).
Kurt Kunz menambahkan, tercatat ada 10 perusahaan asal Swiss yang bergerak di bidang asuransi, kimia, perikanan, rokok, perkakas mesin, lift/elevator, obat-obatan pertanian dan teknologi makanan.
Dia menegaskan, investasi akan langsung dilakukan oleh perusahaan sehingga bisa berdiri sendiri atau kerja sama dengan perusahaan Indonesia.
"Pemerintah Swiss berharap kerja sama bisnis dengan Sumut bisa ditingkatkan," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sumut dorong percepatan Kuala Tanjung jadi pelabuhan hub internasional
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zoni Waldi, mengatakan, Pemprov Sumut menyambut baik rencana investasi Swiss.
"Investasi bisa di banyak sektor dan Pemprov Sumut akan memberi banyak kemudahan," sebutnya.
Di sektor pariwisata, misalnya, kawasan Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas Indonesia yang ditetapkan Presiden Joko Widodo masih memerlukan investor.
"Sektor perkebunan juga masih terbuka luas untuk investasi," lanjutnya.
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri, mengatakan, kehadiran Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz bersama pengusaha Swiss di Medan merupakan momentum penting.
"Pemprov dan pengusaha Sumut harus memanfaatkan dengan menindaklanjuti pertemuan agar rencana investasi pengusaha Swiss itu terealisasi," tambahnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020