Menindaklanjuti program Pemerintah Kota Tanjungbalai Peduli Anak Yatim (Pentatim), Wali Kota bersama jajaran organisasi pemerintah daerah menyalurkan bantuan kepada anak yatim, Senin.
Penyerahan bantuan dipimpin Wali Kota Tanjungbalai, H. Muhammad Syahrial dan dilakukan di dua tempat yakni di SMPN 5 Kecamatan Datuk Bandar dan di Masjid Jami Isabil, Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Wali Kota mengatakan, anak yatim/piatu merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu jajaran Pemkot Tanjungbalai membuat program Pentatim sebagai wujud kepedulian kepada para anak yatim.
"Saya bersama seluruh OPD dan ASN mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Bagian, Dinas, Badan dan Inspektorat bertemu dan menyerahkan santunan kepada yatim dan piatu yang menjadi anak asuh demi menjamin kelangsungan kehidupan mereka,” kata Syahrial.
Dia berharap, santunan yang diberikan jajaran OPD dan ASN untuk menyukseskan program Pentatim bisa bermanfaat dan digunakan untuk keperluan pendidikan para anak yatim/piatu tersebut.
"Terima kasih kepada kita semua yang turut menyukseskan kegiatan ini di Kota Tanjungbalai. Mari kita jadikan santunan ini menjadi ladang amal untuk kita bersama," ujar Wali Kota.
Kepada lurah dan camat Wali Kota mengimbau agar mendata anak yatim/piatu di wilayah kerja masing-masing, selanjutnya di serahkan ke Bagian Kessos Setdakot Tanjungbalai.
“Kalau ada anak anak yatim/piatu yang masih membutuhkan perhatian tolong disampaikan pihak terkait dan segera meninjau kondisinya,” imbau Syahrial.
Berdasarkan data dihimpun, di Kecamatan Datuk Bandar Pemkot Tanjungbalai menyerahkan santunan kepada 299 orang dan di Kecamatan Datuk Bandar Timur sebanyak 179 orang yang dihimpun dari 147 pemberi santunan.
Pemkot Tanjungbalai juga sudah mendata jumlah dan membuat rincian santunan anak yatim yang akan ditanggung oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekdakot, Pejabat Eselon II, III dan IV. Jumlah keseluruhan anak yatim yang disantuni tercatat sebanyak 1.397 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penyerahan bantuan dipimpin Wali Kota Tanjungbalai, H. Muhammad Syahrial dan dilakukan di dua tempat yakni di SMPN 5 Kecamatan Datuk Bandar dan di Masjid Jami Isabil, Kecamatan Datuk Bandar Timur.
Wali Kota mengatakan, anak yatim/piatu merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu jajaran Pemkot Tanjungbalai membuat program Pentatim sebagai wujud kepedulian kepada para anak yatim.
"Saya bersama seluruh OPD dan ASN mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Bagian, Dinas, Badan dan Inspektorat bertemu dan menyerahkan santunan kepada yatim dan piatu yang menjadi anak asuh demi menjamin kelangsungan kehidupan mereka,” kata Syahrial.
Dia berharap, santunan yang diberikan jajaran OPD dan ASN untuk menyukseskan program Pentatim bisa bermanfaat dan digunakan untuk keperluan pendidikan para anak yatim/piatu tersebut.
"Terima kasih kepada kita semua yang turut menyukseskan kegiatan ini di Kota Tanjungbalai. Mari kita jadikan santunan ini menjadi ladang amal untuk kita bersama," ujar Wali Kota.
Kepada lurah dan camat Wali Kota mengimbau agar mendata anak yatim/piatu di wilayah kerja masing-masing, selanjutnya di serahkan ke Bagian Kessos Setdakot Tanjungbalai.
“Kalau ada anak anak yatim/piatu yang masih membutuhkan perhatian tolong disampaikan pihak terkait dan segera meninjau kondisinya,” imbau Syahrial.
Berdasarkan data dihimpun, di Kecamatan Datuk Bandar Pemkot Tanjungbalai menyerahkan santunan kepada 299 orang dan di Kecamatan Datuk Bandar Timur sebanyak 179 orang yang dihimpun dari 147 pemberi santunan.
Pemkot Tanjungbalai juga sudah mendata jumlah dan membuat rincian santunan anak yatim yang akan ditanggung oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekdakot, Pejabat Eselon II, III dan IV. Jumlah keseluruhan anak yatim yang disantuni tercatat sebanyak 1.397 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020