Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sepakat untuk melakukan kerjasama dengan Universitas Sains Malaysia dalam bidang pengembangan pendidikan dan penelitian.
Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan langsung Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP dan Rektor USM, Professor Dr. Faisal Rafiq Mahamd Adikan di Kampus USM Pulau Pinang, Malaysia, Senin.
Baca juga: UMSU - UPSI Malaysia gelar kolokium pendidikan internasional
Agussani mengatakan UMSU-USM sudah cukup lama menjalin kerjasama, tepatnya sejak 2006. Jika sebelumnya fokus pada isu-isu kajian pembangunan Islam, maka kali ini dikembangkan lebih luas bidang teknik, termasuk penelitian bersama , program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Baca juga: 19 dosen UMSU jadi pemateri di konferensi internasional tentang budaya
Dijelaskan, pengembangan kerjasama UMSU ke negara-negara ASEAN, khususnya universitas di Malaysia karena banyak kesamaan budaya dan bahasa sebagai negara serumpun sehingga lebih memudahkan untuk merealisasikan poin-poin kegiatan yang disepakati.
"Untuk program internasionalisasi kampus UMSU, kita lebih fokus menjalin kerjasama ke universitas di negara-negara ASEAN, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja tidak ke negara Eropa atau Amerika, karena lebih memungkinkan dari sisi pembiayaan dan punya banyak kesamaan dari sisi budaya dan bahasa," katanya.
Baca juga: UMSU - UPSI Malaysia gelar kolokium pendidikan internasional
Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN
UMSU tidak ingin penandatanganan naskah MoU atau MoA hanya di atas kertas semata, tapi benar-benar memungkinkan untuk direalisasikan dalam bentuk kegiatan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dia juga berharap, kerjasama dengan USM ini juga bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kami berharap penandatanganan naskah kerjasama ini bisa dilanjutkan dalam bentuk aksi dan program kegiatan. Secara teknis nanti akan dilanjutkan dengan diskusi antara dosen dan fakultas," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor USM, Professor Dr. Faisal Rafiq Mahamd Adikan di Kampus USM gembira karena bisa menjalin kerjasama dengan UMSU. Penandatanganan naskah kerjasama ini diharapkan menjadi pondasi yang kokoh untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemaslahatan bersama.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama dalam rangka menimba pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam pengajaran dan penelitian. "Mudah-mudahan melalui kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," katanya.
Usai penandatanganan naskah kerjasama Rektor UMSU bersama dengan tim melakukan diskusi dengan dekan fakultas teknik serta kunjungan ke laboratorium teknik sipil.*
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan langsung Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP dan Rektor USM, Professor Dr. Faisal Rafiq Mahamd Adikan di Kampus USM Pulau Pinang, Malaysia, Senin.
Baca juga: UMSU - UPSI Malaysia gelar kolokium pendidikan internasional
Agussani mengatakan UMSU-USM sudah cukup lama menjalin kerjasama, tepatnya sejak 2006. Jika sebelumnya fokus pada isu-isu kajian pembangunan Islam, maka kali ini dikembangkan lebih luas bidang teknik, termasuk penelitian bersama , program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Baca juga: 19 dosen UMSU jadi pemateri di konferensi internasional tentang budaya
Dijelaskan, pengembangan kerjasama UMSU ke negara-negara ASEAN, khususnya universitas di Malaysia karena banyak kesamaan budaya dan bahasa sebagai negara serumpun sehingga lebih memudahkan untuk merealisasikan poin-poin kegiatan yang disepakati.
"Untuk program internasionalisasi kampus UMSU, kita lebih fokus menjalin kerjasama ke universitas di negara-negara ASEAN, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja tidak ke negara Eropa atau Amerika, karena lebih memungkinkan dari sisi pembiayaan dan punya banyak kesamaan dari sisi budaya dan bahasa," katanya.
Baca juga: UMSU - UPSI Malaysia gelar kolokium pendidikan internasional
Baca juga: UMSU sosialisasi pertukaran dan magang mahasiswa ASEAN
UMSU tidak ingin penandatanganan naskah MoU atau MoA hanya di atas kertas semata, tapi benar-benar memungkinkan untuk direalisasikan dalam bentuk kegiatan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dia juga berharap, kerjasama dengan USM ini juga bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kami berharap penandatanganan naskah kerjasama ini bisa dilanjutkan dalam bentuk aksi dan program kegiatan. Secara teknis nanti akan dilanjutkan dengan diskusi antara dosen dan fakultas," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor USM, Professor Dr. Faisal Rafiq Mahamd Adikan di Kampus USM gembira karena bisa menjalin kerjasama dengan UMSU. Penandatanganan naskah kerjasama ini diharapkan menjadi pondasi yang kokoh untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemaslahatan bersama.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan bersama dalam rangka menimba pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam pengajaran dan penelitian. "Mudah-mudahan melalui kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," katanya.
Usai penandatanganan naskah kerjasama Rektor UMSU bersama dengan tim melakukan diskusi dengan dekan fakultas teknik serta kunjungan ke laboratorium teknik sipil.*
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020