Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan kegiatan penandatanganan kontrak hibah internal penelitian dan pengabdian 2024 senilai Rp1,8 Miliar.
Acara penandatanganan kontrak dosen penerima hibah digelar pada Jumat (29/11) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Penandatanganan kontrak hibah internal senilai Rp1,8 Miliar dilakukan oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dengan Ketua LPPM UMSU, Assoc Prof. Dr. Muhammad Fitra Zambak, ST., M.Sc dan perwakilan dosen penerima hibah yakni dr. Pinta Pudiyanti Siregar, M.Sc., Ph.D. dengan penelitian berjudul "Telemedicine pada Pasien DM Tipe 2 di RSU Muhammadiyah Kota Medan: Satu Pendekatan Baru untuk Meningkatkan Aksesibilitas Kontrol Glikemik Darah” serta Muhammad Arifin Lubis, S.Sy., M.E.Sy. dengan pengabdian masyarakat berjudul "Pelatihan Dasar dan Pendampingan Perhitungan Zakat Profesi bagi Amil di Kantor Layanan Lazismu ‘Aisyiyah Kota Medan”.
Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program hibah internal ini merupakan komitmen universitas untuk terus mendukung aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen.
Dia mengapresiasi para dosen yang berhasil mendapatkan hibah internal dan berharap hal ini menjadi motivasi untuk menghasilkan karya ilmiah yang berdampak pada peringkat internasional UMSU.
“Kita telah mencapai peringkat ke-13 versi AppliedHE se-Asia dan mampu melompat dari peringkat ke-21 di tahun sebelumnya. Saya yakin dengan semangat dan kebersamaan kita, insyaallah roadmap akan tercapai. Kedepannya, tidak hanya skala nasional tapi dapat mencapai internasional.” ujarnya.
Rektor UMSU juga menekankan pentingnya peningkatan publikasi internasional yang menjadi indikator utama dalam pemeringkatan global seperti QS Rankings.
"Dalam roadmap yang telah kita tetapkan, target jumlah artikel terindeks Scopus minimal 200 artikel pada tahun depan, dengan peningkatan bertahap hingga 300 artikel pada tahun-tahun berikutnya. Ini menjadi tugas bersama yang harus kita wujudkan," ujar Prof. Agussani.
Dia mengingatkan bahwa dalam lima tahun terakhir, UMSU belum berhasil menembus 1.000 artikel terindeks Scopus, meskipun jumlah rata-rata per tahun sudah mencapai angka 100. Untuk itu, diperlukan upaya intensif melalui kolaborasi internasional, disertasi program doktoral, dan penelitian berbasis hibah.
Sebelumnya, Ketua LPPM, Fitra Jambak, M.Sc, menyampaikan rasa syukur atas dukungan UMSU yang secara konsisten memberikan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat meskipun dalam situasi yang penuh tantangan. Tahun ini, UMSU mengalokasikan dana hibah sebesar Rp1,8 miliar, angka terbesar di wilayah LLDIKTI 1.
"Hibah internal ini diharapkan dapat mendorong kinerja penelitian dan pengabdian dosen. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya luaran penelitian berupa artikel jurnal yang terindeks internasional," ujar Fitra Jambak.
Lebih lanjut, Dia melaporkan bahwa UMSU telah masuk 30 besar SINTA nasional dan peringkat kedua Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, capaian yang menjadi bukti inovasi dan kerja keras seluruh civitas akademika.