Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan Rp250 juta untuk operasional penanganan bencana banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Bantuan itu diserahkan langsungkan oleh Kepala Seksi Pemantauan Pelaporan dan Evaluasi Pemulihan Prasarana Vital BNPB Pusat, Giri, kepada Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Jumat sore di Posko Bantuan Bencana Mess Pemprovsu yang ada di Barus,.
Menurut Giri, dana bantuan itu digunakan untuk keperluan operasional yang ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng.
Baca juga: Bupati Tapteng serahkan bantuan pribadi Rp200 juta untuk korban banjir
Baca juga: Bupati Tapteng: Ini adalah banjir terbesar selama saya ada
Diharapkan dana itu bisa dimanfaatkan untuk mendata para korban dan juga kerusakan yang terjadi pascabanjir di tiga Kecamatan yang ada di Tapteng.
Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR-RI Delmeria Sikumbang yang mitra kerja Komisinya adalah BNPB, menjelaskan, sejak peristiwa banjir terjadi di Barus, ia langsung menghubungi BNPB untuk melaporkan peristiwa itu. Dengan respon cepat, BNPB berjanji akan menurunkan tim dan akan menurunkan bantuan.
"Alhamdulillah tim dari BNPB Pusat sudah turun dan hadir bersama kita saat ini. Itu sebagai bukti reaksi cepat BNPB yang merupakan mitra kerja Komisi kami di DPR-RI. Saya berpesan dengan dana operasional yang diberikan BNPB, semua data dan laporan akurat yang dibutuhkan provinsi dan pusat dapat disampaikan dengan baik, karena data itulah yang menjadi dasar BNPB untuk membantu," jelas Delmeria.
Sementara itu Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul yang menerima dana operasional secara simbolis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNPB, secara khusus atas perhatian dari Delmeria Sikumbang selaku anggota DPR-RI yang pendukung setianya adalah masyarakat Tapteng dan kota Sibolga.
"Inilah kelebihan kalau ada orang kita yang duduk di DPR-RI, perhatian dan rasa pedulinya tidak terpungkiri. Kami berharap besar kepada Ibu Delmeria untuk dapat mengawal dan memperjuangkan permohonan dari Tapteng untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang sudah rusak, termasuk pembangunan rumah warga yang terdampak," pinta Darwin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020