Hujan dengan intensitas deras disertai petir dan angin kencang melanda sejumlah wilayah kota Medan sejak Rabu dinihari. Hujan yang terjadi menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Medan.
 
Informasi dihimpun, adapun kawasan yang terendam banjir meliputi Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Marelan dan Kecamatan Medan Timur.
 
"Ada 4 kecamatan yang terendam banjir hari ini," kata Kabag Humas Pemko Medan, Arrahman.

Baca juga: Diduga tanggul jebol, Barus dilanda banjir
 
Pantauan ANTARA di Kecamatan Labuhan tepatnya di Jalan Rawe, Kelurahan Tangkahan, tinggi air yang mencapai 70 cm menggenangi sejumlah ruas jalan dan juga pemukiman warga. 
 
"Dari jam empat pagi udah mulai naik air, tapi masih belum dalam. Air mulai naik sampai ke lutut sejak pukul delapan pagi," kata seorang warga, Sulasti kepada ANTARA.

Meski tidak mengakibatkan warga mengungsi, tapi kondisi ini membuat warga tidak nyaman, lantaran tidak dapat beristirahat semalaman.

Baca juga: 3 dari 6 korban banjir di Tapteng berhasil diidentifikasi, berikut identitasnya
 
"Kalau udah hujan gini mana bisa tidur, pasti was-was lah. Sampai sekarang belum ada tidur pun ini," ujarnya.
 
Sementara itu pantauan di Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di Jalan Pancing II, banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 50 cm juga menggenangi ruas jalan rumah warga.
 
"Kalau disini dari jam dua pagi tadi udah masuk ke rumah," ujar Ayu.
 
Untuk Kecamatan Medan Timur, tinggi air sekitar 70 cm. Sedangkan untuk Kecamatan Medan Marelan ketinggian air sekitar 60 cm.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020