Zuraida Hanum, otak pelaku pembunuhan terhadap Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, menjanjikan akan memberangkatkan umrah tersangka Jefri Pratama dan Reza Fahlevi. 
 
Hal itu diungkapkannya dalam reka adegan ulang pembunuhan Jamaluddin, Senin, di Coffee Town, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang. 
 
Di tempat tersebut, Zuraida bertemu dengan tersangka Jefri dan Reza. Di sanalah ketiga tersangka merencanakan untuk membunuh Jamaluddin.

Baca juga: Tersangka Zuraida menangis saat reka adegan pembunuhan Jamaluddin

Baca juga: Rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin, Polisi hadirkan para tesangka
 
"Zuraida mengatakan kepada Reza bahwa kalau udah siap bunuh, kakak kasih uang Rp100 juta dan setelah itu nanti kita umrah," kata tim penyidik.
 
Pernyataan penyidik kemudian dibantah oleh oleh Zuraida. Zuraida mengaku tidak menjanjikan uang Rp100 juta kepada para eksekutor.
 
"Saya janjikan 100 juta untuk umrah berempat suatu saat nanti. Tidak ada saya janjikan uang, tapi saya janjikan umrah untuk ibunya dan dia (Reza dan Jefri), itu maksud saya," kata Zuraida kepada tim penyidik.

Baca juga: Anak Hakim Jamaluddin minta Zuraida dihukum mati
 
Akhirnya, tersangka Reza dan Jefri menyetujui permintaan Zuraida. Setelah mendapatkan kesepakatan, tersangka Zuraida memberikan uang Rp2.000.000 kepada Reza.
 
"Uang itu untuk membeli peralatan yang digunakan untuk eksekusi, yakni jaket, sepatu, hp, masker dan sarung tangan," jelas tim penyidik.
 
 
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020