Kegiatan Jambore PKK di lokasi objek wisata Air Terjun Silima-lima Kecamatan Marancar Kabupaten Tapanuli Selatan, akhir pekan ini dihadiri para perantau asal daerah tersebut lewat kelompok Pulberta (Pulang bersama tahunan).
Jambore PKK membawa tema "Sukseskan tata kelola administrasi menuju PKK yang unggul, sehat, cerdas dan sejahtera" ini terwujud berkat inisiasi PKK Desa dan Kelurahan dibawah binaan PKK Kecamatan Marancar.
Bupati cukup mengapresiasi jambore PKK mulai 28 hingga 29 Desember 2019 yang menampilkan berbagai produk unggulannya masing-masing dirangkai berbagai lomba terkait 10 program PKK.
"Harapan kegiatan yang menurut Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul yang baru kali pertama digelar ini bisa menjadi contoh kepada PKK kecamatan lain," katanya, Minggu.
Bupati menyinggung sumber daya alam (wisata) merupakan sember devisa negara tak terkecuali destinasi wisata Air Terjun Silima-lima akan dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat.
"Hanya saja harus didukung penuh masyarakatnya (SDM). Apabila masyarakat tak welcome atau tak bisa menjadi tuan rumah yang baik, tak bisa jaga kebersihan malah akan membuat pengunjung malas datang," tegasnya.
Bupati juga menyampaikan berbagai program pembangunan atau peningkatan koridor jalan nasional provinsi dan kabupaten di Tapanuli Selatan termasuk Marancar tahun 2020 yang semua itu bertujuan guna memperlancar arus transportasi.
Sementara Ketua TP. PKK Kabupaten Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu mengatakan PKK Desa Kelurahan ini adalah perempuan-perempuan tangguh, bekerja tanpa pamrih, relawan sejati bagi pembangunan Tapanuli Selatan sebab sudah rela meninggalkan urusan rumah tangga demi suksesnya jambore.
"Saya sangat apresiasi, dan kiranya para camat dan ketua PKK kecamatan yang sengaja diundang hadir dapat mengambil virus-virus yang baik dari kegiatan ini untuk diaplikasikan di wilayahnya masing-masing," harap Syaufia.
Syaufia juga memotivasi dan berpesan agar masyarakat bisa tumbuh maju dengan diri sendiri tanpa menggantungkan harapan ke oranglain akan tetapi mengantungkan harapan kepada Sang Pemilik Kehidupan.
Untuk pengembangan wisata Tapanuli Selatan (Marancar), Syaufia juga berupaya menjualnya kepada manejer Sinabung agar kiranya mempromosikan rute perjalanan wisata Medan - Brastagi - Marancar bisa menjadi satu paket agenda perjalanan walau nginapnya di Berastagi.
Sebelumnya mewakili kelompok Puberta Panusunan Pasaribu yang juga Ketua Wali Amanat USU dan mantan Bupati Tapteng ini banyak berbagi kisah ketika lahir dan besar ditanah kelahiran Marancar.
Panusunan bercerita secara runut bagaimana pahit getirnya kehidupan ia alami masa tempo doeloe Marancar sulitnya jalan dan masih mengandalkan kuda beban sebagai moda angkutan darat yang dia bandingkan kemajuan infrastruktur jalan saat ini yang sudah bisa dilalui mobil jenis sedan sekalipun.
Anggota DPRD Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya selain mengapresiasi kegiatan PKK, dia juga optimis potensi wisata Marancar kedepan akan dapat semakin berkembang apalagi dengan dukungan industri 4.0 serta mengeksplorasi flora dan fauna yang ada di area tersebut.
Rombongan Pulberta yang hadir dari berbagai daerah penjuru di Indonesia seperti Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, ada juga anggota DPRD dari Riau, hadir juga pejabat Pemkab Tapanuli Selatan, Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pemuda dan pengurus PKK lainnya.
Serta siswa/siswi SMPN 1 Marancar yang menyuguhkan permainan alat musik tradisional dari bambu bernama "nungneng" yang terakhir mendapat apresiasi bantuan uang pembinaan dari Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu diserahkan Wakil Ketua Pembina Panusunan Pasaribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Jambore PKK membawa tema "Sukseskan tata kelola administrasi menuju PKK yang unggul, sehat, cerdas dan sejahtera" ini terwujud berkat inisiasi PKK Desa dan Kelurahan dibawah binaan PKK Kecamatan Marancar.
Bupati cukup mengapresiasi jambore PKK mulai 28 hingga 29 Desember 2019 yang menampilkan berbagai produk unggulannya masing-masing dirangkai berbagai lomba terkait 10 program PKK.
"Harapan kegiatan yang menurut Ketua TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan Syaufia Lina Syahrul yang baru kali pertama digelar ini bisa menjadi contoh kepada PKK kecamatan lain," katanya, Minggu.
Bupati menyinggung sumber daya alam (wisata) merupakan sember devisa negara tak terkecuali destinasi wisata Air Terjun Silima-lima akan dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat.
"Hanya saja harus didukung penuh masyarakatnya (SDM). Apabila masyarakat tak welcome atau tak bisa menjadi tuan rumah yang baik, tak bisa jaga kebersihan malah akan membuat pengunjung malas datang," tegasnya.
Bupati juga menyampaikan berbagai program pembangunan atau peningkatan koridor jalan nasional provinsi dan kabupaten di Tapanuli Selatan termasuk Marancar tahun 2020 yang semua itu bertujuan guna memperlancar arus transportasi.
Sementara Ketua TP. PKK Kabupaten Syaufia Lina Syahrul M.Pasaribu mengatakan PKK Desa Kelurahan ini adalah perempuan-perempuan tangguh, bekerja tanpa pamrih, relawan sejati bagi pembangunan Tapanuli Selatan sebab sudah rela meninggalkan urusan rumah tangga demi suksesnya jambore.
"Saya sangat apresiasi, dan kiranya para camat dan ketua PKK kecamatan yang sengaja diundang hadir dapat mengambil virus-virus yang baik dari kegiatan ini untuk diaplikasikan di wilayahnya masing-masing," harap Syaufia.
Syaufia juga memotivasi dan berpesan agar masyarakat bisa tumbuh maju dengan diri sendiri tanpa menggantungkan harapan ke oranglain akan tetapi mengantungkan harapan kepada Sang Pemilik Kehidupan.
Untuk pengembangan wisata Tapanuli Selatan (Marancar), Syaufia juga berupaya menjualnya kepada manejer Sinabung agar kiranya mempromosikan rute perjalanan wisata Medan - Brastagi - Marancar bisa menjadi satu paket agenda perjalanan walau nginapnya di Berastagi.
Sebelumnya mewakili kelompok Puberta Panusunan Pasaribu yang juga Ketua Wali Amanat USU dan mantan Bupati Tapteng ini banyak berbagi kisah ketika lahir dan besar ditanah kelahiran Marancar.
Panusunan bercerita secara runut bagaimana pahit getirnya kehidupan ia alami masa tempo doeloe Marancar sulitnya jalan dan masih mengandalkan kuda beban sebagai moda angkutan darat yang dia bandingkan kemajuan infrastruktur jalan saat ini yang sudah bisa dilalui mobil jenis sedan sekalipun.
Anggota DPRD Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya selain mengapresiasi kegiatan PKK, dia juga optimis potensi wisata Marancar kedepan akan dapat semakin berkembang apalagi dengan dukungan industri 4.0 serta mengeksplorasi flora dan fauna yang ada di area tersebut.
Rombongan Pulberta yang hadir dari berbagai daerah penjuru di Indonesia seperti Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, ada juga anggota DPRD dari Riau, hadir juga pejabat Pemkab Tapanuli Selatan, Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Pemuda dan pengurus PKK lainnya.
Serta siswa/siswi SMPN 1 Marancar yang menyuguhkan permainan alat musik tradisional dari bambu bernama "nungneng" yang terakhir mendapat apresiasi bantuan uang pembinaan dari Yayasan Haji Hasan Pinayungan Pasaribu diserahkan Wakil Ketua Pembina Panusunan Pasaribu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019