Kota Tebing Tinggi memang bukan penghasil kopi, tetapi kota itu punya pabrik kopi dan ke depan akan dijadikan sebagai kota tempat bertemunya para penikmat, pengolah, produsen dan pemesan Kopi di Sumut.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan pada pembukaan festival kopi dan pameran kuliner nusantara (halal food), Kamis (19/12) malam.

Ia mengatakan, untuk merealisasikan program tersebut, Pemkot Tebing Tinggi bekerjasama dengan Assosiasi UMKM Sumut menyiapkan pengusaha UMKM Tebing Tinggi tahun 2020 sebanyak 250 pengusaha.

Kepada mereka akan diberikan pelatihan terhadap 50 UMKM sebagai tahap awalnya dan Pemkot Tebing Tinggi akan membangun membangun rumah kemasan.

Baca juga: Tebing Tinggi gelar festival kopi dan pameran kuliner nusantara

Menurut dia, masalah lebel halal food yang kini menjadi sangat tren diitingkat internasional sangat menjadi perhatian, dan Tebing Tinggi berharap kepada Pemprov Sumut berkenan memfasilitasi para UMKM Tebing Tinggi.

Diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan produk-produk kopi berkualitas seperti yang diharap Kementerian Pertanian tetap menjadi Kopi terbaik di dunia.

"Kota Tebing Tinggi siap menjadi medium para produsen kopi pada tingkat regional, nasional maupun internasional, dan diharapkan Kementerian Pertanian selalu melibatkan Tebing Tinggi dalam berbagai kegiatan dan pelatihan," katanya.
 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019