Wakil Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Indra Utama mengukuhkan tim koalisi kependudukan daerah Kabupaten Tapanuli Selatan periode 2019-2024.

Pengukuhan koalisi kependudukan di Aula Sarasi II Kantor Bupati Tapanuli Selatan di Sipirok, Kamis (12/12) ini dihadiri dan dibuka Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution.

Tim kolaisi ini melibatkan lintas sektoral untuk bersama-sama mengatasi isu strategis kependudukan Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk pengendalian jumlah penduduk dan lainnya.

GDPK untuk 2017-2024 itu nantinya akan disusun oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama lintas sektoral yang merupakan modal dasar pembangunan.

Dikatakan GDPK merupakan dokumen strategis berjangka panjang yang wajib disusun oleh pemerintah pusat hingga daerah sesuai  Perpres nomor 153 tahun 2014.

Yang merupakan rumusan perencanaan pembangunan kependudukan untuk jangka waktu 25 tahun kedepan dan dijabarkan setiap lima tahun.

Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution mewakili bupati berharap Dinas PPKB dan lintas sektroral dapat bekerjasama dalam penyusunan GDPK hingga terbitnya sebuah buku dan dokumen nantinya.

"GDPK penting sebagai percepatan pembangunan dan pengendalian penduduk dalam mencapai visi misi Kabupaten yang sehat, cerdas, dan sejahtera," katanya.

Peserta yang mencapai 180 orang berasal dari seluruh OPD dan pejabat eselon III dan IV dan penyuluh KKBPK se Tapanuli Selatan dan masuk dalam surat keputusan penyusunan GDPK.

Narasumber kegiatan ini Laura Ance Sinaga dari Dinas PP KB dan Hamzah AR Tim Koalisi Kependudukan dari Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga: Bupati Tapsel lakukan peletakan batu pertama pembangunan Tribun MTQN ke-52

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Tapsel kunjungi panti asuhan Debora Sipirok

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019