Bupati Tapanuli Selatan menyebut bahwa Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) merupakan hal biasa, yakni sebuah proses agenda politik untuk memilih pemimpin.
"Pun demikian, mengingat Pilkada serentak 2020 mendapat perhatian banyak negara seluruh elemen masyarakat supaya bersama menciptakan suasan kondusif," ajaknya, Rabu.
Utamanya pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) selaku pihak penyelenggara dalam menjalankan tugasnya harus tetap mengacu terhadap peraturan yang ada.
"Oleh karena itu mari kita songsong Pilkada serentak 2020 agar nantinya terpilih orang-orang (pemimpin) yang mumpuni dan mampu memajukan Tapanuli Selatan ke depan," katanya.
Bupati menyampaikan hal tersebut saat sambutan sekaligus membuka acara Launching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan tahun 2020 yang digelar KPU setempat, di Aulun-alun Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sementara Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib dalam sambutannya mengapresiasi KPU yang melaunching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan 2020.
"Dalam rangka menyongsong Pilkada serentak pada 23 September 2020 kami pihak Kepolisian siap untuk menjaga keamanan demi terciptanya kekondusifan daerah," tegasnya.
Sementara Ketua KPU Tapanuli Selatan Panataran Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan launching Pilkada sebagai langkah untuk mengajak seluruh elemen masyarakat daerah ini mengetahui dan menyadari akan hak memilihnya pada 23 September 2020.
"Kami (KPU) berharap seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam acara ini dapat menyosialisasikan agenda pesta demokrasi memilih Bupati dan Wakil Bupati pada 2020 mendatang," ujarnya.
Untuk Calon independen atau perseorangan, Panataran menjelaskan harus mendapat dukungan 10 persen dari jumlah DPT atau sebanyak 20.402 dukungan yang tersebar di minimal 50 persen di 15 wilayah Kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan.
KPU dalam launching Pilkada ini sekaligus meluncurkan maskot Pilkada Tapanuli Selatan yang diberi nama "SIASLA" singkatakan "Si ASom siaLA" yang merupakan ikon Tapanuli Selatan yang memiliki makna dalam adat istiadat untuk saling mendukung dan tidak saling menjatuhkan. Maskot dengan jargon "Ayo memilih Suaramu Untuk Kabupaten Tapanuli Selatan."
Hadir dalam acara launching ini Forkompimda yakni Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Kejari Tapsel Ardian, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Waka Polres Kompol Jumanto, Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution.
Tambah pengurus partai politik, Bawaslu, organisasi kemahasiswaan, organisasi pelajar, organisasi profesi, disamping komisoner KPU Tapsel Panataran Simanjuntak, Kemri Syafii, Efendi Rambe, Zulhajji Siregar, Syawaluddin Lubis dan Sekretaris KPU Haris Ritonga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Pun demikian, mengingat Pilkada serentak 2020 mendapat perhatian banyak negara seluruh elemen masyarakat supaya bersama menciptakan suasan kondusif," ajaknya, Rabu.
Utamanya pihak KPU (Komisi Pemilihan Umum) selaku pihak penyelenggara dalam menjalankan tugasnya harus tetap mengacu terhadap peraturan yang ada.
"Oleh karena itu mari kita songsong Pilkada serentak 2020 agar nantinya terpilih orang-orang (pemimpin) yang mumpuni dan mampu memajukan Tapanuli Selatan ke depan," katanya.
Bupati menyampaikan hal tersebut saat sambutan sekaligus membuka acara Launching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan tahun 2020 yang digelar KPU setempat, di Aulun-alun Pasar Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sementara Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib dalam sambutannya mengapresiasi KPU yang melaunching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan 2020.
"Dalam rangka menyongsong Pilkada serentak pada 23 September 2020 kami pihak Kepolisian siap untuk menjaga keamanan demi terciptanya kekondusifan daerah," tegasnya.
Sementara Ketua KPU Tapanuli Selatan Panataran Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan launching Pilkada sebagai langkah untuk mengajak seluruh elemen masyarakat daerah ini mengetahui dan menyadari akan hak memilihnya pada 23 September 2020.
"Kami (KPU) berharap seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam acara ini dapat menyosialisasikan agenda pesta demokrasi memilih Bupati dan Wakil Bupati pada 2020 mendatang," ujarnya.
Untuk Calon independen atau perseorangan, Panataran menjelaskan harus mendapat dukungan 10 persen dari jumlah DPT atau sebanyak 20.402 dukungan yang tersebar di minimal 50 persen di 15 wilayah Kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan.
KPU dalam launching Pilkada ini sekaligus meluncurkan maskot Pilkada Tapanuli Selatan yang diberi nama "SIASLA" singkatakan "Si ASom siaLA" yang merupakan ikon Tapanuli Selatan yang memiliki makna dalam adat istiadat untuk saling mendukung dan tidak saling menjatuhkan. Maskot dengan jargon "Ayo memilih Suaramu Untuk Kabupaten Tapanuli Selatan."
Hadir dalam acara launching ini Forkompimda yakni Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, Dandim 0212/TS Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto, Kejari Tapsel Ardian, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Waka Polres Kompol Jumanto, Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution.
Tambah pengurus partai politik, Bawaslu, organisasi kemahasiswaan, organisasi pelajar, organisasi profesi, disamping komisoner KPU Tapsel Panataran Simanjuntak, Kemri Syafii, Efendi Rambe, Zulhajji Siregar, Syawaluddin Lubis dan Sekretaris KPU Haris Ritonga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019