Tim gabungan masih memburu SA, guru ngaji dari terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Komando Polres Kota Besar (Polrestabes) Medan.
 
Petugas bahkan melakukan penggeledahan di rumah SA di Jalan Serdang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. 
 
Berdasarkan keterangan Kepala Lingkungan V Kelurahan Belawan I, Indah Pratiwi, Kamis(14/11), SA dan keluarganya sangat tertutup dan enggan untuk bersosialisasi dengan warga setempat. 

Baca juga: Ini identitas terduga pelaku lain yang diburu polisi terkait bom Medan
 
"Mereka tertutup, mereka selalu tutup pintu, enggak mau bersosialisasi sama warga. Tapi kalau saya yang datang, tanya, mereka mau jawab. Tapi untuk sosialisasi enggak mau," katanya kepada wartawan. 
 
Ia menyebutkan, pascaperistiwa ledakan bom bunuh diri, SA dan keluarganya tidak terlihat di rumah mereka. 
 
"Pagi masih ada. Sekitar siang jam satu atau jam dua tidak ada lagi," ujarnya. 

Baca juga: Wakapolda Sumut: Terduga pelaku bom Medan terpapar paham radikal
 
Pantauan ANTARA, hingga saat ini tim gabungan masih melakukan penggeledahan di rumah SA. Sebagian petugas juga melakukan penjagaan ketat di seputaran rumah SA 
 
Sebelumnya, pada Rabu (13/11) malam, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah SA.
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019