Dinas Pariwisata Sumatera Utara melakukan peninjauan bersama para Konsul negara sahabat yang ada di Medan terhadap restorasi mangrove yang berada di Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat.

Hal itu disampaikan Staf Dinas Lingkungan Hidup Langkat H Abdi Yusuf Lubis, di Stabat, Selasa.

Abdi Yusuf Lubis menyampaikan dalam kunjungan tersebut hadir Konsul Jepang dan Konsul India bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara Dr Ir Binsar Situmorang MSi, dimana mereka langsung melakukan penanaman mangrove.

"Ini sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan kawasan mangrove kedepannya sebagai salah satu destinasi wisata yang sangat diminati baik kalangan pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum," katanya.  

Selain itu ini juga sebagai bentuk dukungan dan komitmen terhadap visi dan misi Bupati Langkat TR Peranginangin guna meningkatkan objek wisata yang ada di daerah ini selain Bukit Lawang di Kecamatan Bahorok dan Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara Binsar Situmorang peda kesempatan itu menyampaikan Pemkab Langkat dan Pemprovsu harus bersinergi dan berkordinasi terus kedepannya karena wilayah ini sangat potensi sekali. 

"Mangrove Lubuk Kertang sangat berpotensi besar untuk mendatangkan wisatawan baik  nusantara maupun mancanegara," katanya.

Hadyan Jamil Batubara pengelola mangrove Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat menyampaikan menyampaikan pesan dari Konsul Jepang Takeshi Ishii diharapkan nantinya kedepan ekowisata mangrove Lubuk Kertang ini dapat menjadi percontohan restorasi yang baik.

"Ini akan bisa menjadi nilai ekonomis masyarakat desa dan kelompok tani Mekar dalam menjaga kebersihan dalam menjaga kawasan dari sampajh plastik," katanya. 


Baca juga: Gubsu dan Bupati Langkat bahas ekowisata terpadu

Baca juga: Sekda: Objek wisata di Langkat bisa mendongkrak devisa negara
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019