Ketua Umum PB-Iklas Sumatera Utara, Rivai Nasution mendaftar sebagai bakal calon bupati pada penjaringan yang dilaksanakan DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu (7/9) siang.
Pria yang kini masih menjabat sebagai Kabag Hubungan Kerjasama Antar Kota Daerah (Hakda) Pemko Medan itu datang ke Kantor DPC PDI-Perjuangan sekira pukul 11.30 WIB, ditemani tokoh masyarakat asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Kota Medan, Kol. Inf. (Purn) Muchsin Siregar, kader PDI-Perjuangan Sumatera Utara Alamsyah Hamdani, dan sejumlah relawan.
Formulir pendaftaran Rivai diterima Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Zainal Harahap didampingi Panitia Penjaringan Agus Salim Siregar (Ketua), Sekretaris Ismail Nasutiom dan Bendahara Haris Situmorang.
Usai pendaftaran kepada wartawan Rivai mengatakan, keputusan bertarung di Pilkada Labuhanbatu Selatan untuk menyahuti harapan masyarakat yang menginginkan perubahan pada tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Menurutnya, banyak permintaan dari masyarakat yang mengharapkannya untuk maju.
Rencana pencalonannya karena melihat kondisi Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang belum memiliki perubahan berarti, pasca dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu satu dekade silam.
Rivai berkomitmen mewujudkan kesejahtaraan masyarakat, sesuai cita-cita pemekaran.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Zainal Harahap mengatakan, hingga kini sudah empat bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran pada penjaringan yang dilakukan diantaranya, Rivai Nasution, Maslin Pulungan-Fery Andikha Dalimunthe, dan dua orang lainnya.
Namun kata dia, baru satu bakal calon yang mengembalikan formulir, yakni Rivai Nasution. “Banyak yang menghubungi ingin mendaftar, tapi hanya beberapa yang menunjukkan keseriusan. Baru satu yang mengembalikan formulir. Tapi nanti akan diverifikasi lebih dahulu kelengkapannya. Setelah memenuhi syarat baru akan disampaikan ke DPP melalui DPD,” jelasnya.
Sementara, DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan membuka pendaftaran bakal calon bupati, pada 2 September dan ditutup pada 14 September 2019 mendatang dan dari internal sudah menyiapkan salah seorang kader untuk diusung menjadi calon wakil bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pria yang kini masih menjabat sebagai Kabag Hubungan Kerjasama Antar Kota Daerah (Hakda) Pemko Medan itu datang ke Kantor DPC PDI-Perjuangan sekira pukul 11.30 WIB, ditemani tokoh masyarakat asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Kota Medan, Kol. Inf. (Purn) Muchsin Siregar, kader PDI-Perjuangan Sumatera Utara Alamsyah Hamdani, dan sejumlah relawan.
Formulir pendaftaran Rivai diterima Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Zainal Harahap didampingi Panitia Penjaringan Agus Salim Siregar (Ketua), Sekretaris Ismail Nasutiom dan Bendahara Haris Situmorang.
Usai pendaftaran kepada wartawan Rivai mengatakan, keputusan bertarung di Pilkada Labuhanbatu Selatan untuk menyahuti harapan masyarakat yang menginginkan perubahan pada tata kelola pemerintahan dan pembangunan. Menurutnya, banyak permintaan dari masyarakat yang mengharapkannya untuk maju.
Rencana pencalonannya karena melihat kondisi Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang belum memiliki perubahan berarti, pasca dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu satu dekade silam.
Rivai berkomitmen mewujudkan kesejahtaraan masyarakat, sesuai cita-cita pemekaran.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Zainal Harahap mengatakan, hingga kini sudah empat bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran pada penjaringan yang dilakukan diantaranya, Rivai Nasution, Maslin Pulungan-Fery Andikha Dalimunthe, dan dua orang lainnya.
Namun kata dia, baru satu bakal calon yang mengembalikan formulir, yakni Rivai Nasution. “Banyak yang menghubungi ingin mendaftar, tapi hanya beberapa yang menunjukkan keseriusan. Baru satu yang mengembalikan formulir. Tapi nanti akan diverifikasi lebih dahulu kelengkapannya. Setelah memenuhi syarat baru akan disampaikan ke DPP melalui DPD,” jelasnya.
Sementara, DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Labuhanbatu Selatan membuka pendaftaran bakal calon bupati, pada 2 September dan ditutup pada 14 September 2019 mendatang dan dari internal sudah menyiapkan salah seorang kader untuk diusung menjadi calon wakil bupati.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019