Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi datang menghadiri sejumlah agenda kegiatan yang dipusatkan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kamis (5/9) di Lapangan SB3 Kotapinang.
Kunjungan mantan Pangkostrad dan Pangdam I Bukit Barisan di kabupaten "Santun Berkata Bijak Berkarya" ini di sambut antusias masyarakat Labuhanbatu Selatan.
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi membuka Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Pencanangan Desa Binaan Bangun Desa Mandiri Terpadu Bangdes-Madu Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Edy Rahmayadi menyampaikan realisasi bantuan berbagai aspek hingga ke daerah tidak hanya sebatas janji.
Program kedepannya harus segera terwujudkan dan berharap tahun 2020 seluruh bupati/walikota duduk bersama dalam hal mewujudkan kemajuan pemerintahan masing-masing.
“Saya berharap kepada seluruh pimpinan OPD yang ada di pemerintahan Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuan-bantuan yang tepat guna, demi lancarnya terwujudnya kemajuan di daerah, khususnya di 33 kabupaten/kota,” katanya.
Ia menjelaskan, kepentingan rakyat adalah prioritas, sesuai dengan visi dan misi, membangun desa menata kota, tepatnya kebutuhan desa.
Menurutnya, keberhasilan Teknologi Tepat Guna ini terus di kembangkan dan berguna untuk rakyat. "Saya akan evaluasi, dan akan saya turunkan tim untuk mewujudkan hal ini,” jelas Edy Rahmayadi.
Bupati Kabupaten Labusel, Wildan Aswan Tanjung menyampaikan terima kasih, karena Gubernur sudah menunjuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebagai tuan rumah pada kegiatan ini.
Pihaknya berharap agenda itu dapat membangun semangat kebersamaan dan memperkenalkan inovasi kepada masyarakat dan Gubernur memberi masukan dan menyerahkan bantuan di daerah.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyemarakkan acara yang berlangsung selama 4 hari ini. Dari 9 tahun Kab. Labusel, baru ini menjadi tuan rumah TTG ke XIX,” jelasnya.
Sementara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki 23 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 5 kecamatan serta 52 desa, yang berada di perbatasan Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Pelaksanaan Jambore TTG XIX, Peringatan BBGRM-XV, dan Pencanangan Desa Binaan Bangdes-Madu tingkat Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan, pada 5-8 September 2019 diikuti 22 kabupaten/kota dengan jumlah 56 stand dan dilaksanakan pemberian hadiah dan bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kunjungan mantan Pangkostrad dan Pangdam I Bukit Barisan di kabupaten "Santun Berkata Bijak Berkarya" ini di sambut antusias masyarakat Labuhanbatu Selatan.
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi membuka Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XV dan Pencanangan Desa Binaan Bangun Desa Mandiri Terpadu Bangdes-Madu Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Edy Rahmayadi menyampaikan realisasi bantuan berbagai aspek hingga ke daerah tidak hanya sebatas janji.
Program kedepannya harus segera terwujudkan dan berharap tahun 2020 seluruh bupati/walikota duduk bersama dalam hal mewujudkan kemajuan pemerintahan masing-masing.
“Saya berharap kepada seluruh pimpinan OPD yang ada di pemerintahan Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuan-bantuan yang tepat guna, demi lancarnya terwujudnya kemajuan di daerah, khususnya di 33 kabupaten/kota,” katanya.
Ia menjelaskan, kepentingan rakyat adalah prioritas, sesuai dengan visi dan misi, membangun desa menata kota, tepatnya kebutuhan desa.
Menurutnya, keberhasilan Teknologi Tepat Guna ini terus di kembangkan dan berguna untuk rakyat. "Saya akan evaluasi, dan akan saya turunkan tim untuk mewujudkan hal ini,” jelas Edy Rahmayadi.
Bupati Kabupaten Labusel, Wildan Aswan Tanjung menyampaikan terima kasih, karena Gubernur sudah menunjuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebagai tuan rumah pada kegiatan ini.
Pihaknya berharap agenda itu dapat membangun semangat kebersamaan dan memperkenalkan inovasi kepada masyarakat dan Gubernur memberi masukan dan menyerahkan bantuan di daerah.
“Kami mengajak masyarakat untuk menyemarakkan acara yang berlangsung selama 4 hari ini. Dari 9 tahun Kab. Labusel, baru ini menjadi tuan rumah TTG ke XIX,” jelasnya.
Sementara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan memiliki 23 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan 5 kecamatan serta 52 desa, yang berada di perbatasan Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Padang Lawas Utara.
Pelaksanaan Jambore TTG XIX, Peringatan BBGRM-XV, dan Pencanangan Desa Binaan Bangdes-Madu tingkat Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan, pada 5-8 September 2019 diikuti 22 kabupaten/kota dengan jumlah 56 stand dan dilaksanakan pemberian hadiah dan bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019