Universitas Graha Nusantara (UGN) Padansidimpuan berduka menyusul Ketua Umum Yayasan Darma Bakti Pendidikan Indonesia (Yadpi) selaku pembina UGN Padangsidimpuan, Syahtoat Pohan, wafat.
Salah satu anak almarhum Risky Guru Saputra kepada ANTARA di rumah duka di Jalan Tapian Nauli, Gang Lurah, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan membenarkan ayah tercintanya Syahtoat telah wafat, Sabtu (31/8) pagi.
Dia menceritakan, mantan Plh Bupati Tapanuli Selatan ini wafat diakibatkan mengalami sebuah kecelakaan di ruas jalan tol Tebing Tinggi - Medan, persisnya di wilayah hukum Lubuk Pakam, Deli Serdang.
"Kabarnya mobil jenis Kijang Inova yang dikendarai papa sama mama yang hendak menuju Kota Medan mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tol," ujarnya berurai air mata akibat tak mampu menahan kesedihan.
Berbagai informasi di rumah duka ada yang menyebut peristiwa disebabkan pecah ban dan ada lagi akibat dugaan supir yang membawa kendaraan mengantuk. Sehingga mobil yang dikendari mantan Plt Sekda Tapanuli Selatan ini hilang keseimbangan dan menabrak pembatas jalan tol.
Dari peristiwa yang menurut informasi terjadi pukul 06.00 WIB ini kabarnya mantan Kepala BKD Tapanuli Selatan ini mengalami luka serius pada tubuhnya dan sempat dibawa ke salah satu rumah sakit.
Sementara supir dan isteri almarhum Rasidah Ritonga juga dikabarkan mengalami luka-luka dari kejadian ini. Almarhum saat ini masih berada di rumah sakit Lubuk Pakam guna persiapan pemberangkatan jenazah yang akan dibawa menuju rumah duka.
Pantauan di rumah duka, sejumlah keluarga, kerabat, handaitolan dan famili serta masyarakat tampak sudah mempersiapkan penyambutan jenazah yang diperkirakan akan sampai tengah malam nanti, seperti pemasangan teratak dan kembang tikar di halaman rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Salah satu anak almarhum Risky Guru Saputra kepada ANTARA di rumah duka di Jalan Tapian Nauli, Gang Lurah, Kelurahan Losung Batu, Kota Padangsidimpuan membenarkan ayah tercintanya Syahtoat telah wafat, Sabtu (31/8) pagi.
Dia menceritakan, mantan Plh Bupati Tapanuli Selatan ini wafat diakibatkan mengalami sebuah kecelakaan di ruas jalan tol Tebing Tinggi - Medan, persisnya di wilayah hukum Lubuk Pakam, Deli Serdang.
"Kabarnya mobil jenis Kijang Inova yang dikendarai papa sama mama yang hendak menuju Kota Medan mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tol," ujarnya berurai air mata akibat tak mampu menahan kesedihan.
Berbagai informasi di rumah duka ada yang menyebut peristiwa disebabkan pecah ban dan ada lagi akibat dugaan supir yang membawa kendaraan mengantuk. Sehingga mobil yang dikendari mantan Plt Sekda Tapanuli Selatan ini hilang keseimbangan dan menabrak pembatas jalan tol.
Dari peristiwa yang menurut informasi terjadi pukul 06.00 WIB ini kabarnya mantan Kepala BKD Tapanuli Selatan ini mengalami luka serius pada tubuhnya dan sempat dibawa ke salah satu rumah sakit.
Sementara supir dan isteri almarhum Rasidah Ritonga juga dikabarkan mengalami luka-luka dari kejadian ini. Almarhum saat ini masih berada di rumah sakit Lubuk Pakam guna persiapan pemberangkatan jenazah yang akan dibawa menuju rumah duka.
Pantauan di rumah duka, sejumlah keluarga, kerabat, handaitolan dan famili serta masyarakat tampak sudah mempersiapkan penyambutan jenazah yang diperkirakan akan sampai tengah malam nanti, seperti pemasangan teratak dan kembang tikar di halaman rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019