SMP Negeri 1 Marancar, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan membutuhkan tenaga pengajar (guru) bidang olahraga dan agama.
"Sebenarnya kebutuhan ini sudah sejak lama," Kepala Sekolah SMPN 1 Marancar Mukaddis Harahap ditemui Antara, Selasa (27/8).
Untuk mengajarkan murid pelajaran praktek olahraga semua siswa (kelas 7 sampai 9) nya terpaksa memberdayakan salah satu guru IPA.
"Syukurnya ada guru IPA yang mau mampu mengajarkan olahraga sehingga mata pelajaran olahraga tetap berjalan," katanya.
Selain guru olahraga sekolah yang baru empat tahun dia pimpin ini dan mengantongi berbagai prestasi ini juga membutuhkan guru agama baik guru agama islam dan kristen, soalnya kosong.
"Sehingga untuk guru agama islam diajarkan salah satu guru honorer yang berkebetulan SAg, dan untuk guru agama kristen diajarkan salah satu guru bahasa inggris," sebutnya.
Memang sejauh ini dengan kondisi tersebut proses belajar mengajar disekolah yang memiliki 10 rombongan belajar baik-baik saja.
Namun dia berharap pihak terkait, dapat menempatkan guru bidangnya masing masing-masing dalam rangka peningkatan kualitas siswa kedepan.
Demikian halnya guru seni satu-satunya Bintang Kejora Nasution yang dalam waktu dekat akan memasuki masa pensiun.
Sekolah dengan jumlah murid hampir 200 orang ini, kata Mukkaddis memiliki 15 guru PNS (14 diantaranya sertifikasi) dan 16 orang tenaga honor termasuk penjaga sekolah.
"Selain itu sekolah berbasis lingkungan ini juga butuh rehab beberapa ruang belajar yang bocor dan perbaikan sejumlah mobiler sebagai penunjang fasilitas belajar mengajar agar lebih refresentatif," demikian pantauan Antara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Sebenarnya kebutuhan ini sudah sejak lama," Kepala Sekolah SMPN 1 Marancar Mukaddis Harahap ditemui Antara, Selasa (27/8).
Untuk mengajarkan murid pelajaran praktek olahraga semua siswa (kelas 7 sampai 9) nya terpaksa memberdayakan salah satu guru IPA.
"Syukurnya ada guru IPA yang mau mampu mengajarkan olahraga sehingga mata pelajaran olahraga tetap berjalan," katanya.
Selain guru olahraga sekolah yang baru empat tahun dia pimpin ini dan mengantongi berbagai prestasi ini juga membutuhkan guru agama baik guru agama islam dan kristen, soalnya kosong.
"Sehingga untuk guru agama islam diajarkan salah satu guru honorer yang berkebetulan SAg, dan untuk guru agama kristen diajarkan salah satu guru bahasa inggris," sebutnya.
Memang sejauh ini dengan kondisi tersebut proses belajar mengajar disekolah yang memiliki 10 rombongan belajar baik-baik saja.
Namun dia berharap pihak terkait, dapat menempatkan guru bidangnya masing masing-masing dalam rangka peningkatan kualitas siswa kedepan.
Demikian halnya guru seni satu-satunya Bintang Kejora Nasution yang dalam waktu dekat akan memasuki masa pensiun.
Sekolah dengan jumlah murid hampir 200 orang ini, kata Mukkaddis memiliki 15 guru PNS (14 diantaranya sertifikasi) dan 16 orang tenaga honor termasuk penjaga sekolah.
"Selain itu sekolah berbasis lingkungan ini juga butuh rehab beberapa ruang belajar yang bocor dan perbaikan sejumlah mobiler sebagai penunjang fasilitas belajar mengajar agar lebih refresentatif," demikian pantauan Antara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019