Pemkot Tanjungbalai menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2019 kategori Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise.
Penghargaan itu diterima Wali Kota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (P3 dan PMK) Kota Tanjungbalai, Darul Yana Siregar
pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2019 di Makasar.
Kemudian, penghargaan tersebut diserahkan Wali Kota H.Muhammad Syahrial kepada Kadis P3 dan PMK, Darul Yana Siregar dalam kesempatan apel gabungan ASN di Balai Kota setempat, Senin (5/8).
Dalam kesempatan itu, Syahrial berpesan agar dinas terkait terus membuat program yang menyentuh terhadap kepentingan masyarakat, terutama bagi kaum perempuan dan anak.
Demikian juga terhadap pembinaan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan yang bertujuan untuk mendongkrak kesejahteraan agar hidup layak, lepas dari tingkat kemiskinan dan masalah sosial.
"Penghargaan yang diterima kali ini hendaknya semakin memicu semangat kita dimasa mendatang dalam memberdayakan masyarakat dan melindungi anak sebagai tanggung jawab pemerintah daerah," ujar Wali Kota H.Muhammad Syahrial.
Sementara itu, Kadis P3 dan PMK, Darul Yana mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional tahuj ini mengangkat theam "Peran Keluarga dalam Pelindungan Anak" dengan slogan "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira".
Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anak yang menyebutkan upaya-upaya pelindungan anak merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
"Hingga Juni 2019 sudah ada 432 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia yang menginisiasi diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya Kota Tanjungbalai. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat penghargaan kategori Pratama," kata Darul Yana kepada Antara.
Darul Yana juga mengakui, kedepan pihaknya akan berupaya membentuk Jurnalis Kawan Anak atau Jurkwan sebagaimana yang sudah dilaunching oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangkaian Hari Anak Nasional di Makasar.
Baca juga: Kabupaten Deliserdang enam kali raih penghargaan KLA
Baca juga: Madina terima penghargaan KLA dari menteri PPPA
Baca juga: Penghargaan KLA 2019, pertama sepanjang sejarah Kota Sibolga
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penghargaan itu diterima Wali Kota Tanjungbalai, H.Muhammad Syahrial diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (P3 dan PMK) Kota Tanjungbalai, Darul Yana Siregar
pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional, 23 Juli 2019 di Makasar.
Kemudian, penghargaan tersebut diserahkan Wali Kota H.Muhammad Syahrial kepada Kadis P3 dan PMK, Darul Yana Siregar dalam kesempatan apel gabungan ASN di Balai Kota setempat, Senin (5/8).
Dalam kesempatan itu, Syahrial berpesan agar dinas terkait terus membuat program yang menyentuh terhadap kepentingan masyarakat, terutama bagi kaum perempuan dan anak.
Demikian juga terhadap pembinaan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan yang bertujuan untuk mendongkrak kesejahteraan agar hidup layak, lepas dari tingkat kemiskinan dan masalah sosial.
"Penghargaan yang diterima kali ini hendaknya semakin memicu semangat kita dimasa mendatang dalam memberdayakan masyarakat dan melindungi anak sebagai tanggung jawab pemerintah daerah," ujar Wali Kota H.Muhammad Syahrial.
Sementara itu, Kadis P3 dan PMK, Darul Yana mengatakan, peringatan Hari Anak Nasional tahuj ini mengangkat theam "Peran Keluarga dalam Pelindungan Anak" dengan slogan "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira".
Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anak yang menyebutkan upaya-upaya pelindungan anak merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
"Hingga Juni 2019 sudah ada 432 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia yang menginisiasi diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak, salah satunya Kota Tanjungbalai. Alhamdulillah tahun ini kita mendapat penghargaan kategori Pratama," kata Darul Yana kepada Antara.
Darul Yana juga mengakui, kedepan pihaknya akan berupaya membentuk Jurnalis Kawan Anak atau Jurkwan sebagaimana yang sudah dilaunching oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangkaian Hari Anak Nasional di Makasar.
Baca juga: Kabupaten Deliserdang enam kali raih penghargaan KLA
Baca juga: Madina terima penghargaan KLA dari menteri PPPA
Baca juga: Penghargaan KLA 2019, pertama sepanjang sejarah Kota Sibolga
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019