Brigjend TNI (Purn) M. Sofwat Nasution menyatakan dirinya akan maju pada Pilkada Madina tahun 2020.
Kesiapannya menjadi bakal calon (bacalon) bupati ini disampaikannya dalam sebuah acara silaturahmi dengan para wartawan yang ada di Madina, Rabu (17/7), di rumah makan Paranginan II, Lintas Timur Panyabungan.
Baca juga: Lagi, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Madina dilantik
Baca juga: Polres Madina amankan tiga pencuri Beat
Baca juga: Delapan tahun menabung, petani kecil Madina berangkat ke Tanah Suci
Pria kelahiran tahun 1959 ini menyebutkan, keikutsertaanya maju pada Pilkada Madina 2020 ini selain didasari ingin ikut serta membangun Tano Hasorangan (Madina) ke arah yang lebih baik lagi juga menyikapi banyaknya harapan dari para perantau maupun masyarakat yang tinggal di Madina.
"Awalnya saya tidak terpikirkan untuk maju pada Pilkada didaerah ini. Tetapi begitu banyaknya pertanyaan dan harapan dari para perantau maupun masyarakat Madina agar disisa umur saya mau mengabdi dikampung halaman makanya saya mau," ujarnya.
Ia menyebutkan, disamping telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai dirinya juga telah melakukan pembicaraan dengan tokoh agama, masyarakat dan adat yang ada di Madina untuk pencalonannya sebagai Bacalon Bupati ini.
"Sebelumnya juga saya telah melakukan komunikasi dengan Gerindra, PAN dan PKS terkait pencalonan ini," sebut Sofwat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kesiapannya menjadi bakal calon (bacalon) bupati ini disampaikannya dalam sebuah acara silaturahmi dengan para wartawan yang ada di Madina, Rabu (17/7), di rumah makan Paranginan II, Lintas Timur Panyabungan.
Baca juga: Lagi, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Madina dilantik
Baca juga: Polres Madina amankan tiga pencuri Beat
Baca juga: Delapan tahun menabung, petani kecil Madina berangkat ke Tanah Suci
Pria kelahiran tahun 1959 ini menyebutkan, keikutsertaanya maju pada Pilkada Madina 2020 ini selain didasari ingin ikut serta membangun Tano Hasorangan (Madina) ke arah yang lebih baik lagi juga menyikapi banyaknya harapan dari para perantau maupun masyarakat yang tinggal di Madina.
"Awalnya saya tidak terpikirkan untuk maju pada Pilkada didaerah ini. Tetapi begitu banyaknya pertanyaan dan harapan dari para perantau maupun masyarakat Madina agar disisa umur saya mau mengabdi dikampung halaman makanya saya mau," ujarnya.
Ia menyebutkan, disamping telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai dirinya juga telah melakukan pembicaraan dengan tokoh agama, masyarakat dan adat yang ada di Madina untuk pencalonannya sebagai Bacalon Bupati ini.
"Sebelumnya juga saya telah melakukan komunikasi dengan Gerindra, PAN dan PKS terkait pencalonan ini," sebut Sofwat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019