Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tapanuli Selatan menyatakan ratusan kendaraan yang terjebak macet hingga berkilometer akibat pohon besar tumbang di ruas Jalan Nasional di Desa Pal XI, Kecamatan Angkola Timur daerah itu sudah mulai terurai.

"Alhamdulilah sejak belasan jam terjebak semua kendaraan kini sudah mulai bisa lancar melintas," Kepala Kalaksa BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe kepada ANTARA, Selasa (16/7) siang.
 
Setelah ratusan bahkan seribuan kubik kayu pohon beringin tumbang itu berhasil digeser menggunakan alat berat loader dan bekho dari tengah ke bahu atau pinggir badan jalan tersebut.

"Masyarakat dan aparat termasuk TNI, Polri, BPBD bahu membahu memotong batang pohon yang usianya diperkirakan sudah ratusan tahun dengan segala peralatan yang ada," katanya.


 
Penampakan ratusan kendaraan yang sempat mengalami kemacetan panjang di ruas jalan nasional di Tapanuli Selatan akibat pohon besar tumbang, Selasa (16/7). (Antara Sumut/Kodir)

 

M. Amru Mukto Ritonga, salah satu pengemudi mobil pribadi yang datang dari arah Medan menuju Padangsidimpuan mengaku lega setelah berjam-jam terjebak kemacetan di daerah Pal XI tersebut.

"Walau letih berjam-jam terjebak macet, namun bersyukur sekira pukul 13.00 WIB kita sudah bisa melintas," kata Mukto.

Baca juga: Akibat pohon besar tumbang, ratusan kendaraan terjebak macet

Sebagaimana diwartakan ANTARA sebelumnya bahwasanya pohon beringin besar yang berada persis di depan Kantor Kepala Desa Pal XI ini tumbang tengah malam tadi.

Dimana syukurnya menurut Kepala Desa Pal XI Dolli Parsaulian Harahap, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba tersebut. Hanya saja, sebuah mobil pikup tertimpa dan ringsek dan empat tiang listrik tumbang mengakibatkan lampu listrik sekitar padam.  

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019