Nito Waruwu, Kepala Desa Simarlelan, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaen Tapanuli Selatan mengatakan sikap transparansi penggunaan anggaran salah satu kunci sukses membangun desanya.

"Tujuannya agar masyarakat luas mengetahui kemana jalur uang negara tersebut dipergunakan dan untuk apa? sehingga tidak memunculkan apriori tengah masyarakat," kata Nito kepada ANTARA, di Sipirok, Sabtu (13/7).

Untuk tahun anggaran 2019 Desa Simarlelan mendapatkan anggaran sebesar Rp1.106.478.643 (bersumber Dana Desa Rp762.774.000, Alokasi Dana Desa Rp343.367.000, Pendapatan Lain-lain (bunga bank) Rp337.643.

"Angka pendapatan sebesar itu kita umumkan ke publik lewat baliho besar di kantor dan sejumlah titik lokasi desa berikut item seluruh penggunaannya, tidak ada yang kita tutup-tutupi," sebutnya.

Dana tersebut kata dia, akan di alokasikan ke berbagai bidang seperti bidang penyelenggaraan pemerintahan desa,  pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur desa dan lainnya.

"Masyarakat berterimakasih kepada pemerintah dengan adanya dana desa yang banyak membantu pembangunan infrastruktur di desa kami," ucapnya.

Terlebih kepada Pemkab (Bupati) Kabupaten Tapanuli Selatan atas perhatiannya melalui Anggaran Dana Desa yang sangat membantu pemerintahan desa.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu yang pro aktif membina membimbing dan menasehati kami (para kepala desa) agar menggunakan DD dan ADD harus sesuai prosedur dan mekanisme agar tidak terjerat hukum," katanya.
Baca juga: Dandim 0212/TS - Kapolres Tapsel tanam perdana Kopi Ateng di Arse

Baca juga: TNI berikan pelayanan KB gratis di Angkola Timur

Baca juga: Jamaah calon haji Tapanuli Selatan terbanyak dari Batangtoru

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019