Selain Tim Basarnas, BPBD, TNI, Kepolisian, dan kelompok masyarakat, Paranormal juga dilibatkan sebagai upaya untuk menemukan Nur Juwita (11) korban terseret arus Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Demikian informasi dihimpun ANTARA dari lokasi pencarian korban, Minggu (9/6) sore yang hingga pukul 17.00 WIB sejak pencarian dimulai sekira pukul 11.00 WIB tadi pagi korban juga belum berhasil ditemukan.

Baca juga: Bocah terseret arus Sungai Batang Toru warga Batu Bara

Baca juga: Seorang bocah hanyut dibawa derasnya arus Sungai Batangtoru

Berbagai upaya seperti penyelaman secara tradisional ke lubuk sepanjang aliran sungai yang dicurigai serta penyisiran aliran sungai mulai dari TKP hingga ke hilir sungai kearah muara atau batas laut lepas Samudra Hindia dilakukan.

Namun sayang upaya kerja keras seluruh tim yang terlibat belum membuahkan hasil menemukan korban yang hanyut pada Sabtu (8/6) sore sekira pukul 16.00 WIB dari sekitaran sungai Batang Toru di Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan.

Menurut laporan Kasat Intelkam Kepolisian Resos Tapanuli Selatan AKP Eldi Koswara juga keterangan Kapolsek Batang Toru AKP DMZ Harahap yang diterima, pencarian korban sudah dihentikan berhubung cuaca tidak mendukung alias mendung.

"Pencarian akan dilanjutkan kembali pada esok hari, Senin (10/6)," kata Eldi Koswara sesuai laporan kegiatannya kepada Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Irwa Zaini Adib.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Hotmatua Rambe, mengatakan, sebelum kejadian korban bersama abang dan keponakan korban yang ditemani pamannya Muhammad Efendi (18) sengaja datang untuk bermain air (mandi-mandi).

"Korban bersama orangtuanya ke Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur sengaja datang dalam rangka lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, namun naas korban yang menurut paman korban Efendi kehilangan kontrol saat bermain dengan derasnya arus bawah sungai Batang Toru," kata Hotmatua.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019