Bocah perempuan 11 tahun bernama Nur Juwita yang terseret Sungai Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (8/6) sore beralamat tinggal di Desa Tanjung Parapat Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

"Korban ke Tapanuli Selatan persisnya ke Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur dalam rangka liburan Idul Fitri 1440 Hijriyah bersama orangtuanya," terang Kapolsek Batang Toru AKP DMZ Harahap yang menghubungi ANTARA, Minggu (9/6) siang.

Menurut penjelasan paman korban Muhammad Efendi (18) penduduk Desa Bandar Tarutung kepada pihak Kepolisian Resor setempat, korban yang diduga tidak mampu berenang hilang kontrol dan terbawa derasnya arus bawah sungai terbesar di Tapanuli Selatan itu.

"Korban sempat meminta abang korban dan dua lagi keponakan korban agar semakin bermain ketengah derasnya arus sungai. Dan, saya langsung terjun ke sungai setelah melihat korban terbawa arus," aku paman korban kepada kepolisian.

Usaha menolong dibantu kelompok masyarakat yang mengetahui tidak berhasil akhirnya, Minggu (9/6) pencarian dilanjutkan menyisir aliran sungai mulai dari TKP Desa Bandar Tarutung hingga ke hilir sungai.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ilham Suhardi melalui Kabid Kedaruratan/Logistik Hotmatua Rambe menghubungi ANTARA, Minggu (9/6) siang, mengatakan, pencarian bocah hanyut melibatkan 7 orang Tim Rescue Pos Sibolga (Basarnas), bersama personel BPBD, unsur TNI, Kepolisian, dan masyarakat.

Baca juga: Seorang bocah hanyut dibawa derasnya arus Sungai Batangtoru

Dalam penyisiaran aliran sungai Batng Toru yang dimulai sekira pukul 11.00 WIB ini Basarnas yang dikordinir Aidin Buyung Nsution ini membawa alat-alat seperti Rescue Carrier, LCR 1 unit, Water Rescue 1 set, kantong mayat, Alkom 2 buah, dan GPS 1 buah.

"Kita mendoakan tim yang melakukan pencarian ini dapat berhasil menemukan korban Nur Juwita untuk dibawa pulang," kata Kapolsek AKP DMZ Harahap dan Kalaksa BPBD Ilham Suhardi mendoakan.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019