Jasad operator escavator, Zoin Paribo Siregar (33) sudah tiba dan di semayamkan dirumah orangtua duka Di Desa Sibadoar, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dari Sipirok, Kepala Desa Sibadoar, Rojali Pulungan, Jumat (31/5), mengatakan, jasad korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum kristen belakang GKPA Sibadoar.
"Rencana pihak keluarga pemakamannya siang ini juga," katanya, seraya menyebut almarhum merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara dari pasangan Japinahar Siregar dan boru Marpaung.
Baca juga: Operator escavator korban longsor Simalungun dievakuasi dari sungai
Baca juga: Tim SAR kesulitan evakuasi jasad korban tertimbun longsor di Simalungun
Tadi pagi, orangtua dan seluruh saudara serta andaitolan maupun kerabat tak kuasa menahan tangis saat kedatangan jasad korban yang dibawa menggunakan ambulance dari Simalungun.
"Sepengatuan kami sepanjang hidupnya almarhum orangnya baik, bergaul, dan pekerja keras mengingat kondisi keluarga," kata Ngolu Siregar (40 an) saudara almarhum.
Sebelumnya, setelah peristiwa materail longsor pada Minggu, 26 Mei 2019 mengakibatkan korban yang terperangkap dalam cabin eskapator yang tenggelam ke dasar Sungai Bah Kerai, baru terevakuasi pada Kamis (30/5) sore sekira pukul 17.15 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dari Sipirok, Kepala Desa Sibadoar, Rojali Pulungan, Jumat (31/5), mengatakan, jasad korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum kristen belakang GKPA Sibadoar.
"Rencana pihak keluarga pemakamannya siang ini juga," katanya, seraya menyebut almarhum merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara dari pasangan Japinahar Siregar dan boru Marpaung.
Baca juga: Operator escavator korban longsor Simalungun dievakuasi dari sungai
Baca juga: Tim SAR kesulitan evakuasi jasad korban tertimbun longsor di Simalungun
Tadi pagi, orangtua dan seluruh saudara serta andaitolan maupun kerabat tak kuasa menahan tangis saat kedatangan jasad korban yang dibawa menggunakan ambulance dari Simalungun.
"Sepengatuan kami sepanjang hidupnya almarhum orangnya baik, bergaul, dan pekerja keras mengingat kondisi keluarga," kata Ngolu Siregar (40 an) saudara almarhum.
Sebelumnya, setelah peristiwa materail longsor pada Minggu, 26 Mei 2019 mengakibatkan korban yang terperangkap dalam cabin eskapator yang tenggelam ke dasar Sungai Bah Kerai, baru terevakuasi pada Kamis (30/5) sore sekira pukul 17.15 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019