Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel)  Syahrul M. Pasaribu mengingatkan warganya agar mewaspadai isu-isu negatif atau hasutan apalagi sampai memecah persatuan dan kesatauan diantara sesama. 

"Karenanya jangan mau mudah terpancing dengan isu apalagi yang belum tentu kebenarannya," ujarnya kepada para jamaah safari ramadhan hari ketujuh Pemkab Tapsel, di Desa Sipangko, Kecamatan Angkola Muara Tais, Senin (20/5).

Ajakan bupati tersebut sekaligus mengingatkan suhu politik negara Indonesia pasca Pemilu serentak 17 April memilih Presiden, Senator, dan Legislator yang dinilai memuncak. 

"Tunggu saja pengumuman hasil pemilu diumumkan pihak berkompeten KPU RI 22 Mei mendatang. Tidak perlu harus mengerahkan massa berbondong-bondong ke Jakarta," katanya. 

Yang penting, sebut Bupati, masyarakat Tapsel tetap bisa menjaga persatuan, kesatuan, kekompakan, persaudaraan, dan kebersamaan," mari kita doakan negara kita tetap kondusif," ajaknya. 

Sementara al-ustadz H Ilman Akhyaruddin Hasibuan dalam tausyiahnya mengajak jamaah untuk tetap meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT serta tidak masuk bagian orang-orang munafikun yang dibenci Allah SWT.

Disini, Bupati juga menyerahkan bantuan dari BAZNAS kepada 15 orang mustahik sebesar Rp. 500 ribu/orang, dari BKMT kepada lima orang anak yatim sebesar Rp.150 ribu/orang, dan LPPLU berupa bingkisan kepada delapan orang lanjut usia.

Hadir diacara ini Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Sekda Tapsel Parulian Nasution, para pejabat dilingkungan Pemkab Tapsel, Direktur Bank Sumut Cabang Sipirok, alim ulama,  pemuda, PKK, tokoh masyatakat, dan undangan lainnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019