Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi menyebutkan kurang optimalnya penyerapan anggaran di daerah akan sangat berdampak pada terhambatnya pembangunan.

"Itu karena pihak yang terlibat dalam program memiliki ketakutan dalam menjalankan program," katanya diwakili Pj.Sekdako Tebing Tinggi H.Marapusuk Siregar saat membuka sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang TP4D kepada kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Tebing Tinggi, Selasa (2/4).

Dalam kesempatan itu ia jug amenyampaikan pihaknya menyambut baik lahirnya Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang bertujuan mengawal, menjaga dan mengamankan proses penyelenggaraan Pemerintahan. dan pembangunan daerah.

Baca juga: Jangan ragu gunakan dana kelurahan
Baca juga: Lagi parkir, mobil milik pedagang cabai di Tebing Tinggi lenyap

Hal ini dilakukan mulai dari proses perencanaan,pelaksanaan,pengawasan, pencegahan penyimpangan pengadaan barang/jasa serta percepartan penyerapan anggaran.

"Ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mendorong pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, sehingga pembangunan di Tebing Tinggi dapat berjalan sesuai ketentuan yang belaku," katanya.

Sementara itu Kajari Tebing Tinggi Muhamad Novel menyampaikan sejak dibentuknya TP4D, dari hasil laporan Wali Kota H.Umar Zunaidi Hasibuan di kantor Gubernur, disampaikan dari hasil pemeriksaan badan pengawas tidak ada temuan di Tebing Tinggi.

"Hal ini tentunya berkat dari kerjasama dari para pemangku kepentingan dan pejabat yang diberikan tugas dan tanggungjawab bersama dengan TP4D dan hal ini akan terus kita lakukan bersama-sama kedepannya," katanya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019